Penyiksaan massal anak-anak Tuhan
Merdeka.com - Bagi anak-anak, hidup tanpa orang tua sudah tentu sebuah derita. Panti asuhan manapun tidak akan bisa menggantikan kasih sayang orangtua yang seharusnya mereka dapatkan.
Tetapi apa yang terjadi dengan 30-anak di Panti Asuhan Samuel barangkali lebih dari penderitaan. Sebuah rumah di Summarecon Gading, Serpong, Tangerang, menjadi saksi bisu bagaimana mereka disiksa dengan keji oleh si pemilik panti.
Dipukul, ditampar dan diseret sudah makanan sehari-hari anak-anak yang rata-rata masih duduk di bangku SD itu. Bahkan beberapa dari mereka, ada yang pernah dikurung di kandang anjing, tidak diberi makan seharian, dilecehkan secara seksual dan sampai dibiarkan sakit hingga meninggal.
-
Siapa yang memberikan nama bayi? Memberikan nama kepada si kecil tentu akan diselipkan doa dari orang tua.
-
Kenapa orang tua memilih nama 'pembawa rezeki'? Dengan memilih nama yang memiliki arti 'pembawa rezeki', orang tua berharap anaknya tumbuh menjadi pribadi yang membawa keberuntungan dan kebaikan bagi dirinya serta orang-orang di sekitarnya.
-
Kenapa orang tua memilih nama bayi artinya hadiah? Bayi yang baru lahir ke dunia tentu membawa banyak kebahagiaan dan suka cita bagi setiap orang tua. Bahkan, kelahiran si kecil ke dunia terkadang dianggap sebagai hadiah luar biasa yang diberikan oleh Allah SWT.
-
Siapa yang memberikan nama kepada anak laki-laki? Orang tua seringkali berdoa sebelum memilih nama untuk anak laki-laki mereka.
-
Kenapa orang tua memilih nama Sansekerta untuk anaknya? Memberikan nama anak yang unik dan menarik adalah pilihan bagi setiap orang tua.
-
Siapa yang memberi nama bayi perempuan? Setiap orang tua pasti akan memilihkan nama yang bermakna baik dan mempunyai harapan besar.
Namun, semua itu justru dibantah Chemuel, pemilik panti. Untuk menegaskan alibinya, Chemuel bahkan mengaku siap dihukum pancung jika hal itu terbukti. "Itu fitnah, saya siap dipancung," katanya kepada merdeka.com kemarin.
Meski kasus ini masih dalam penyelidikan polisi, sulit memang untuk memercayai penyangkalan sang pemilik panti. Sebab, pengakuan datang dari kepolosan anak yang menjadi korban sendiri.
"Saya pernah dikurung di kandang anjing selama sehari dari sore hingga pagi hari, karena saya suka kabur-kaburan dari panti," ujar J yang masih berumur 8 tahun saat ditemui di Kantor Lembaga Bantuan Hukum Mawar Sharon, di Jalan Sunter Boulevard, Jakarta Utara, kemarin.
"Sorenya saya dikurung, pagi-pagi baru dikeluarkan, tapi tidak dikasih makan," kata bocah kelas 1 SD tersebut.
Penyiksaan seharusnya tidak terjadi di panti asuhan manapun, terlebih yang menggunakan 'Samuel'. Dalam cerita Alkitab, Samuel adalah anak yang istimewa. Dia terlahir ketika ibunya, Hana, sudah divonis mandul.
Hana sadar betul bagi masyarakatnya mandul berarti aib. Terlebih, dia sudah dimadu oleh suaminya, Elkana, yang telah memiliki anak dari Penina, istri kedua.
Syahdan. Di sebuah bait suci, Hana berdoa terus menerus dan meminta kepada Tuhan seorang anak laki-laki, dengan nazar "akan menyerahkan anak itu kembali kepada Tuhan untuk seumur hidupnya dan pisau cukur tidak akan menyentuh kepalanya."
Setahun kemudian Hana akhirnya mengandung dan melahirkan. Melihat kelahiran anak yang sangat berharga itu, Hana memberinya nama Samuel, yang artinya "aku telah memintanya dari Tuhan."
Demikianlah kelahiran Samuel, anak yang sangat dinanti-nati. Sementara kini sebuah panti asuhan bernama sama justru menyiksa anak-anak Tuhan, bahkan sampai menelantarkannya hingga ada yang mati.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluarga santri BBM (14) yang tewas dianiaya di Kediri menolak berdamai atas pengajuan restoratif justice kuasa hukum keempat tersangka.
Baca SelengkapnyaSempat dinyatakan meninggal, sosok Emily Hand dinilai berubah lebih baik usai disandera Hamas. Namun ayahnya malah mengklaim anaknya rusak dengan adab tersebut
Baca SelengkapnyaViral video seorang Ibu doktrin anak-anaknya yang masih kecil benci dan siap membunuh orang lain di Gaza. Ini selengkapnya.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah pilu anak Palestina saat melihat orang tuanya ditembak di hadapannya.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian Ibu dan Kakak Palestina melihat tentara Israel bunuh keluarganya di depan mata.
Baca SelengkapnyaNama anak laki-laki Kristen bukan hanya menjadi simbol doa. Akan tetapi juga dapat terselip rasa syukur luar biasa di dalamnya.
Baca SelengkapnyaGenosida Israel terhadap warga Gaza, Palestina, masih terus berlangsung hingga kini.
Baca SelengkapnyaSaat mengucapkan sumpah, ibunda mendiang Imam Masykur, Fauziah berdiri di antara anggota TNI.
Baca SelengkapnyaSeorang Ibu asal Gaza tersenyum bahagia melihat anaknya tewas dalam posisi sujud akibat serangan Israel.
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaKumpulan nama bayi yang artinya hadiah dari Allah SWT bisa menjadi salah satu inspirasi memberi identitas bagi si kecil.
Baca Selengkapnya