Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyiram Air Keras Aktivis Tani OKU Timur Menyerahkan Diri ke Polisi

Penyiram Air Keras Aktivis Tani OKU Timur Menyerahkan Diri ke Polisi Ilustrasi penjara. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga hari diburu, pelaku penyiraman air keras terhadap aktivis tani, Erisyadi akhirnya menyerahkan diri ke polisi. Pelaku Aiman alias Iluk (40) nekat melakukan aksi itu karena dendam.

Kasatreskrim Polres Ogan Komering Ulu (OKU) Timur AKP Ikang Ade Putra mengungkapkan, tersangka menyerahkan diri setelah pihaknya melakukan negosiasi dengan keluarga sekaligus memberikan ultimatum jika tertangkap. Alhasil, tersangka datang bersama keluarganya ke kantor polisi, Minggu (21/6).

"Iya, kita kasih ultimatum ke keluarganya dan akhirnya menyerahkan diri sama kita," ungkap Ikang, Senin (22/6).

Dari penuturan tersangka, dia menyiram air keras karena menaruh dendam lama terhadap korban. Tersangka tersinggung jalan akses menuju rumahnya ditutup korban.

"Mereka sudah ada dendam lama, ditambah lagi ada kejadian si korban menutupi akses jalan si tersangka," ujarnya.

Dia menerangkan, peristiwa itu terjadi saat korban berada di depan rumahnya di Desa Campang Tiga Ulu, Kecamatan Cempaka, OKU Timur, Sumsel, Jumat (19/6) malam. Korban pulang dari pengajian kemudian memanggil anaknya dari samping rumah untuk membuka pintu.

"Saat korban menunggu pintu dibuka lalu tersangka datang dan langsung menyiramkan cairan asam sulfat atau air keras atau cuka parah ke arah korban. Tersangka kemudian kabur," kata dia.

Sementara itu, Kapolres OKU Timur AKBP Erlin Tangjaya mengatakan, situasi di lapangan kondusif meski tersangka dan korban tinggal bertetangga. Korban masih menjalani perawatan di RSUD Kayuagung, Ogan Komering Ilir, karena mengalami luka bakar di wajah, kedua tangannya dan dada.

Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 351 ayat (2) tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman maksimal lima tahun penjara. Barang bukti disita alat penyiram air keras dan pakaian korban. "Tersangka dan korban tinggal bersebelahan rumah, motifnya murni dendam lama, tidak ada motif lain," tegas Erlin.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi
Ini Peran 3 Tersangka Penyiraman Air Keras ke Anggota Polisi

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras
Tak Terima Digugat Cerai, Pria di Prabumulih Siram Wajah Istri Pakai Air Keras

Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.

Baca Selengkapnya
Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan
Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan

Pria di Majalengka Bakar Mobil dan Rumah Karena Ditolak Rujuk, Mantan Istri Sering Dapat Kekerasan

Baca Selengkapnya
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas
Perkara Tak Dapat Gratisan, Preman Abal-Abal Tusuk Pemuda Hingga Tewas

Pelaku ditangkap pada Jumat (28/7) dini hari di sebuah rumah di kecamatan Batujaya setelah pelariannya selama 10 hari.

Baca Selengkapnya
Motif Pelaku Siram Air Keras ke Siswi SMP karena Dendam Asmara
Motif Pelaku Siram Air Keras ke Siswi SMP karena Dendam Asmara

Usai beraksi, pelaku Carles Arif alias Koko Cimeng sempat mengunjungi korban di RSUD setempat.

Baca Selengkapnya
Usai Dianiaya Paspampres, Imam Masykur Dibuang ke Waduk di Purwakarta Hanyut Sampai Karawang
Usai Dianiaya Paspampres, Imam Masykur Dibuang ke Waduk di Purwakarta Hanyut Sampai Karawang

Imam dianiaya hingga tewas karena tak bisa memberikan uang tebusan Rp50 juta.

Baca Selengkapnya
Ngumpet di Rumah Pacar, Penyiram Air Keras ke Polisi saat Tawuran di Jatinegara Ditangkap
Ngumpet di Rumah Pacar, Penyiram Air Keras ke Polisi saat Tawuran di Jatinegara Ditangkap

Penangkapan dilakukan di kediaman kekasih SSA alias U di daerah Otista.

Baca Selengkapnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Baca Selengkapnya
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati
Identitas Korban Lain Kasus Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Kramat Jati

Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal
Kronologi Pelaku Lempar Korbannya ke Sungai Usai Adu Jotos dan Dibanding ke Aspal

Berutnung sungai tempat korban dilempar tidak terlalu dalam.

Baca Selengkapnya