Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penyiram air keras yang tewaskan siswi SD ternyata tetangga

Penyiram air keras yang tewaskan siswi SD ternyata tetangga Penyiram air keras Medan. ©2013 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Polisi menangkap seorang perempuan yang menjadi tersangka pelaku penyiraman air keras yang mengakibatkan tewasnya siswi kelas 1 SD, Amelia Sembiring (7) di Patumbak, Deliserdang. Seorang laki-laki yang membantunya pun masih diburu.

Pelaku berinisial EG (31) merupakan ibu rumah tangga. Dia tetangga korban. Dalam aksinya, EG diduga dibantu seorang lelaki. "Kita masih mengejarnya," ujar Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta, Minggu (3/11) petang.

Sasaran penyiraman air keras ini sebenarnya Harmoko Sembiring, ayah Amelia. Akibat serangan itu, dia terluka di tangan dan kaki, tapi putrinya tewas setelah terjatuh di genangan air keras. "Motifnya dendam, karena 3 bulan lalu suami pelaku pernah dianiaya ayah korban (Amelia)," jelas Nico.

EG ditangkap di Pekanbaru, Riau, Jumat (1/11). Saat ini dia sedang dirawat insentif di salah satu rumah sakit di Kota Medan. "Pelaku juga terkena air keras. Rumah sakitnya kami rahasiakan," kata Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta.

Saat ini, polisi belum mengetahui jenis air keras yang digunakan pelaku. Laboratorium Forensik Polda Sumut masih menelitinya. Nico memaparkan, EG disangka melanggar Pasal 351 ayat (3). Ancaman hukumannya 15 tahun penjara.

Seperti diberitakan, penyiraman air keras terjadi pada Rabu (30/10) malam sekitar pukul 18.30 WIB. Kejadian bermula ketika seorang mengenakan cadar, jubah dan sepatu perempuan mengetuk pintu rumah keluarga Harmoko Sembiring alias Kidu di Dusun VI Desa Patumbak Kampung, Perumahan Graha Pesona Amplas, Patumbak Deliserdang. Setelah pintu dibuka, pelaku mencoba menyiramkan cairan di dalam ember ke arah Harmoko.

Namun, Harmoko spontan menutup pintu. Pelaku yang diduga ikut terkena cairan yang mental karena menghantam pintu, pun langsung kabur naik mobil hitam. Harmoko sempat mengejar, namun ternyata Amelia ikut dari belakang. Bocah kelas 1 SD itu terjerembab telungkup di genangan air keras yang disiramkan pelaku. Dia menjerit kepanasan.

Melihat itu, Harmoko pun urung melakukan pengejaran. Bersama istrinya, Sinta beru Ginting, dia mencoba menyelamatkan anaknya yang terus mengeluh kesakitan. Baju bocah itu pun dibuka kemudian dilarikan ke klinik setempat. Dari sana, Amelia dirujuk ke RS Sembiring, Delitua, lalu kembali dirujuk ke Adam Malik dan meninggal dunia di RS itu.

Sebelum menangkap pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti tak jauh dari kediaman keluarga Harmoko Sembiring, ayah Amelia, di Perumahan Graha Pesona Amplas di Dusun VI Desa Patumbak Kampung, Patumbak, Deliserdang. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga
Siswi SD Diperkosa Tetangga hingga Hamil, Bayinya Dibuang di Teras Rumah Warga

Siswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.

Baca Selengkapnya
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Sederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar

Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!

Baca Selengkapnya
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang
Penemuan Jasad Lelaki Tergantung dengan Tangan Terikat ke Belakang

Korban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan
Tiga Warga Tersengat Ikan Pari saat Asyik Berenang di Pantai Widuri, Satu Orang Pingsan

Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.

Baca Selengkapnya
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya
Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya

Tersangka Pembunuhan Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibantu Pedagang Soto, Begini Perannya

Baca Selengkapnya
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman

Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya