Penyu sisik dilepasliarkan BKSDA Jateng
Merdeka.com - Seekor penyu sisik (Eretmochelys imbricate) yang ditemukan terdampar di daerah Pantai Karangpandan di Timur Pulau Nusakambangan, Cilacap Jawa Tengah pada Kamis (13/11), dilepasliarkan Balai Konservasi Sumberdaya Alam (BKSDA) Jawa Tengah, Senin (17/11).
Pelepasliaran tersebut dilakukan di pantai tempat penyu sisik terdampar. "Tadi kami membawa penyu sisik tersebut untuk dilepasliarkan lagi. Lokasi pelepasliaran di sekitar Pantai Karangpandan, Nusakambangan Timur," kata Petugas Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Seksi Konservasi wilayah II Teguh Arifianto saat dihubungi wartawan, Senin (17/11).
Sebelum dilepasliarkan, jelas Teguh, penyu sisik tersebut di karantina untuk penyembuhan luka yang dialami hewan tersebut. Saat ditemukan, penyu tersebut mengalami luka karena terhempas ombak dan mengenai karang.
-
Mengapa paus terdampar di pantai? Menurut informasi dari laman National Geographic, paus memanfaatkan medan magnet bumi sebagai alat navigasi untuk menemukan habitat yang sesuai. Mamalia besar ini menggunakan ekolokasi untuk menghasilkan suara dan mendengarkan pantulan suara tersebut agar dapat mengidentifikasi objek di sekitarnya. Kemampuan bernavigasi ini sangat vital bagi paus, mengingat mereka hidup di kedalaman laut yang gelap dan membutuhkan cara untuk mencari makanan. Sayangnya, penggunaan sonar dan survei seismik dapat mengganggu kemampuan komunikasi dan navigasi paus. Gangguan ini berpotensi mendorong mereka ke darat, membuat telinga mereka tidak dapat mendengar dengan baik, atau bahkan membingungkan serta menakuti mereka.
-
Dimana pulau itu hancur? Segera setelah getaran itu terjadi, sebuah kapal pesiar yang berlayar di dekat fjord di Greenland menyadari bahwa di Pulau Ella yang terpencil, sebuah tempat yang digunakan untuk penelitian ilmiah dan oleh militer Denmark untuk patroli kereta luncur anjing — telah hancur.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Mengapa pelikan tersedak ikan? Meskipun mungkin terdengar lucu, situasi tersebut menjadi kritis ketika ikan itu tersangkut dan sulit untuk dikeluarkan.
-
Kenapa hiu itu terdampar di pantai? Kondisi Saat Ditemukan Menurut Aitkenhead, kondisi hiu tersebut menunjukkan bahwa hewan itu telah berada di dalam air selama satu atau dua hari setelah kematiannya.Hal ini memberikan peluang bagi ikan yang lebih kecil untuk memakan mata hiu, bagian yang lebih lunak dari tubuhnya.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
"Karena itu, penyu sisik tersebut kami karantina sementara, agar lukanya sembuh. Sesudah menunggu tiga hari, kondisi penyu sudah membaik, sehingga langsung kami lepaskan," ujarnya.
Teguh menjelaskan, penyu sisik merupakan salah satu penyu yang dilindungi karena saat ini terancam punah. Penyu sisik sendiri memiliki keunikan, yakni cangkang bagian pinggir seperti gergaji. Bahkan, cangkang penyu sisik juga dapat berubah warna sesuai dengan temperatur air.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor ikan Hiu Tutul ditemukan mati terdampar di pantai selatan Munggangsari, Purworejo pada Rabu (16/8) siang.
Baca SelengkapnyaSeekor paus sperma viral terdampar di Pantai Semawang, Sanur, Denpasar, Bali, Senin (18/12). Mamalia itu sempat akan diobati, namun tidak mampu bertahan.
Baca SelengkapnyaPria yang diketahui bernama Tubagus Syailendra ini coba berenang di antara segerombolan hiu.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaBaru buaya titipan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang berukuran 3 sampai 5 meter setelah lepas dari penangkaran ditangkap.
Baca SelengkapnyaSeekor hiu abu-abu dengan cincin besi menjerat tubuhnya terlihat di dekat Seal Rock, New South Wales, Australia, pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hiu paus kedua yang ditemukan mati di kawasan itu dalam sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBangkai ikan besar ini masih berada di tepi pantai dan menanti tindakan lebih lanjut dari instansi yang berwenang.
Baca SelengkapnyaUkuran hiu paus itu panjang total 8,27 meter dan lebar 4,1 meter.
Baca SelengkapnyaDilansir dari a-z animals, dalam suatu klip yang menampilkan seorang pria yang sedang berada di perahu menyaksikan kejadian yang cukup mengejutkan.
Baca SelengkapnyaTiga buaya ukuran besar yang sempat berkeliaran di sawah warga berhasil ditangkap.
Baca Selengkapnya