Penyusup Sulu ancam balas dendam ke Malaysia
Merdeka.com - Pemerintah Malaysia kembali mendapat ancaman dari pasukan Sulu. Ancaman tersebut datang melalui sebuah surat yang berisi ancaman balas dendam dari pasukan Kerajaan Sulu.
Surat tertanggal 3 Juli itu ditandatangani oleh Komandan Milisi atas nama Kerajaan Sulu dan Keluarga Sultan Kiram. Surat tersebut menyebar kepada petugas kepolisian dan masyarakat di wilayah Tambunan, Sabah.
Dalam surat tersebut, pasukan Sulu yang dicap sebagai teroris atau penceroboh akan melakukan aksi balas dendam. Mereka akan menyerang wilayah Tambunan, Sabah pada bulan Agustus.
-
Kapan pembekalan Menteri? Tak hanya itu, para Menteri baru juga akan menerima sejumlah pembekalan yang dipimpin langsung oleh Prabowo pada 25-27 Oktober 2024.
-
Kapan bulan Juli datang? Tak terasa bulan Juli datang juga.
-
Kapan bulan September dimulai? Waktu berjalan begitu cepat. Tidak terasa saat ini sudah berada di pertengahan bulan September.
-
Kapan bulan Syawal dimulai? Hadirin jamaah shalat Jumat rahimakumullah,Pada kesempatan yang mulia ini, Alfaqir ingin menyampaikan empat hal atau empat amaliah penting di bulan Syawal ini.
-
Kapan kata-kata September sebaiknya digunakan? Banyak kisah dan cerita di bulan Agustus yang bisa dijadikan pelajaran di masa mendatang.
-
Apa yang dikatakan di bulan Mei? Bulan Mei ini datang dengan rahmat, semoga keinginanmu dapat dicapai satu demi satu.
Bahkan Menteri Dalam Negeri Malaysia, Datuk Sri Ahmad Zahid Hamidi menyebut banyak kabar burung beredar pasca surat tersebut beredar. Kabar burung tersebut salah satunya menyatakan bahwa bekas komandan Moro, Nur Misuari juga akan datang ke Sabah.
"Jangan dengar sembarang kabar angin. Jika benar mereka hendak masuk dalam bulan Agustus, bulan Juli kita sudah tunggu," kata Zahid seperti dikutip dari Bernama.com, Kamis (25/7).
Zahid juga meminta warga Malaysia untuk tetap waspada dengan adanya ancaman tersebut. Meski belum tentu benar, Zahid meminta warganya untuk tetap waspada dengan adanya surat ancaman itu.
"Kita jangan lengah. Kalau kita lengah memang mereka akan menceroboh masuk," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Etnis Rohingya di Aceh Barat Didalangi Warga Lokal
Baca SelengkapnyaHingga berita ini diturunkan belum diketahui apa peran yang bersangkutan hingga ditangkap.
Baca SelengkapnyaBelasan calon PMI dan 24 WNA ini akan berangkat ke Malaysia lewat jalur laut.
Baca SelengkapnyaJika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi
Baca SelengkapnyaMenurut Polri, dua wilayah itu menjadi pintu masuk narkoba dari luar negeri, khususnya dari wilayah Malaysia.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca Selengkapnya