Per 12 Juli, Pasien Corona di RS Wisma Atlet 1.152 Orang
Merdeka.com - Jumlah pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, bertambah 46 orang. Pada Sabtu (11/7) pasien berjumlah 1.116 menjadi 1.152 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Minggu 12 Juli 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 36 orang semula 1.116 orang menjadi 1.152 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Minggu (12/7).
Dia menjelaskan, untuk pasien rawat inap, terdiri dari 666 pria dan 486 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif secara swab sebanyak 1.064 orang, positif rapid test sebanyak 83 orang dan PDP 5 orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
Lebih lanjut, Aris menuturkan rekapitulasi pasien sejak 23 Maret sampai dengan 12 Juli 2020, pasien terdaftar 6.199 orang. Pasien keluar 3.997 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 158 orang, pasien pulang atau sembuh 3.836 orang dan meninggal 3 orang.
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 53 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 35 pria dan 18 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 17 orang, PDP 6 orang dan ODP 30 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 8 orang, semula 61 orang menjadi 53 orang."
Sementara rekapitulasi pasien sejak 12 April sampai dengan 12 Juli 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 396 orang, pasien rujuk ke RS lain 2 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 341 orang.
"Untuk jumlah pasien meninggal di RSD Pulau Galang, nihil," tuturnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnya