Per 15 Juli, 1.140 Pasien Positif Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet
Merdeka.com - Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, mengalami penambahan. Pasien diketahui bertambah 70 orang, dari semula 1.150 orang menjadi 1.220 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Rabu 15 Juli 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 70 orang semula 1.150 orang menjadi 1.220 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Rabu (15/7).
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 636 pria dan 563 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif secara swab sebanyak 1.140 orang, positif rapid test sebanyak 45 orang, PDP 34 orang dan ODP 1 orang.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Apa saja gejala yang dialami pasien pertama Covid-19? Setelah kembali ke Depok, NT mulai merasakan gejala seperti batuk, sesak, dan demam selama 10 hari. Ia berobat ke RS Mitra Depok dan didiagnosis mengidap bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia yang menyebabkan peradangan pada paru-paru.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Pasien swab bertambah 43 orang, semula 1.097 orang menjadi 1.140 orang. Lalu pasien rapid test berkurang 12 orang, semula 57 orang menjadi 45 orang. Pasien PDP bertambah 19 orang, semula 15 orang menjadi 34 orang dan pasien ODP 1 orang," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 15 Juli 2020, pasien terdaftar 6.638 orang. Pasien keluar 4.539 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 166 orang, pasien pulang atau sembuh 4.308 orang dan meninggal 3 orang," sambungnya.
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 55 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 32 pria dan 23 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 16 orang, PDP 10 orang dan ODP 29 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 3 orang, semula 58 orang menjadi 55 orang. Pasien Covid-19 bertambah 5 orang, semula 11 orang menjadi 16 orang. Pasien PDP 10 orang dan pasien ODP berkurang 8 orang, semula 37 orang menjadi 29 orang," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 15 Juli 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 418 orang, pasien rujuk ke RS lain 2 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 361 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaMeski demikian, hanya 33.590 penyandang HIV atau sekitar 51 persen saja yang rutin mengonsumsi obat hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan persebaran kasus Mpox di Jakarta tahun 2024, terdapat 11 kasus Mpox yang tersebar di delapan kecamatan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKemenkes memprediksi jumlah kasus cacar monyet di Indonesia bisa mencapai 3.600 kasus dalam satu tahun.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca Selengkapnya