Per 21 November, Total 6.676 Orang Warga Aceh Sembuh dari Covid-19
Merdeka.com - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Aceh melaporkan adanya penambahan 17 orang warga Tanah Rencong yang terinfeksi virus corona sembuh per hari ini (Sabtu, 21/11), sehingga total mencapai 6.676 orang.
"Penderita COVID-19 di Aceh yang sembuh bertambah lagi sebanyak 17 orang, sedangkan konfirmasi kasus baru bertambah 42 orang," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu (21/11).
Ia mengatakan penambahan belasan warga yang sembuh itu berasal dari Aceh Tamiang 11 orang, Aceh Singkil tiga orang, Pidie Jaya dua orang, dan satu orang lainnya warga Langsa.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang terkena antraks di Gunungkidul? Dari 125 warga yang diperiksa, 85 di antaranya positif antraks.
-
Siapa yang ajak warga Cianjur peduli demam berdarah? Relawan Ganjar Pranowo Ajak Warga Cianjur Peduli Pencegahan Demam Berdarah
-
Siapa yang terkena cacar air? Sebanyak 43 siswa dari SMPN 8 Tangerang Selatan dilaporkan terinfeksi cacar air dan gondongan.
-
Siapa yang bermigrasi ke Aceh? Keturunan Perantau Minangkabau, Ini Asal-usul Suku Aneuk Jamee di Pesisir Aceh
Sedangkan puluhan konfirmasi kasus baru meliputi warga Banda Aceh dan Aceh Singkil masing-masing 11 orang, Aceh Besar dan Aceh masing-masing empat orang, Nagan Raya dua orang, masing-masing satu orang dari Aceh Tenggara, Aceh Barat, Bireuen, Aceh Jaya, Aceh Tamiang, Bener Meriah, Pidie Jaya, Sabang, Langsa, dan luar daerah Aceh.
"Tidak ada penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia hari ini," kata jubir yang akrab disapa SAG itu.
Secara akumulatif, kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 8.106 orang, 6.676 orang diantaranya telah sembuh, 301 orang meninggal dunia dan 1.129 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri.
Menurut SAG, penderita yang masih dirawat tersebut umumnya orang tanpa gejala (OTG) yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Selain itu, tambah dia, Aceh juga sudah mempersiapkan 92 tempat tidur di ruang Intensive Unit Care (ICU) bagi penderita COVID-19, gejala berat dan 635 tempat tidur di ruang isolasi penderita ringan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
"Namun, yang terpakai saat ini 22 tempat tidur di ruang ICU dan 130 tempat tidur di ruang isolasi rumah sakit. Selain itu, Satgas COVID-19 juga memiliki tempat isolasi bagi OTG dengan kapasitas 69 tempat tidur, yang terpakai saat ini hanya dua tempat tidur di Kota Sabang," katanya.
Ia mengatakan rendahnya pemakaian tempat tidur di rumah sakit maupun di tempat isolasi yang tersedia karena jumlah kasus konfirmasi baru semakin rendah dan umumnya OTG. Sedangkan jumlah penderita COVID-19 yang sembuh terus meningkat dalam empat pekan terakhir.
"Tren turunnya kasus baru dan meningkatnya jumlah penderita yang sembuh dapat kita pertahankan dalam jangka panjang, melalui menerapkan protokol kesehatan dalam segala aspek kehidupan sehari-hari," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Badan SAR Nasional Banda Aceh kembali menemukan enam mayat diduga pengungsi Rohingya mengapung di perairan laut Kecamatan Indra Jaya, Aceh Jaya, Senin (25/3).
Baca SelengkapnyaRatusan pengungsi Rohingya kembali tiba di Aceh. Hingga Minggu pagi, para pengungsi ini masih berkumpul di pinggir pantai, setelah turun dari sebuah kapal kayu.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca SelengkapnyaKapal yang mengangkut pengungsi berlabuh di desa tetangga. Mereka kemudian berjalan kaki 2km.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaDari 43 tersebut, 19 orang berasal Kabupaten Agam, 14 Tanah Datar, 8 Padang Pariaman serta 2 dari Padang Panjang.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi ada yang merupakan warga Jambi dan Pekanbaru.
Baca Selengkapnya