Per 30 Desember: Pasien Covid-19 Sembuh di Sultra Menjadi 6.895 Orang
Merdeka.com - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan total pasien sembuh dari infeksi SARS-CoV-2 di daerah itu menjadi 6.895 orang setelah ada penambahan 94 orang pada 30 Desember 2020.
Juru Bicara (Jubir) Satgas COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Rabu, mengatakan penambahan kasus sembuh dari COVID-19 di provinsi itu tercatat lebih banyak dari kasus positif baru hari ini.
Total kasus sembuh Rabu ini 94 orang, rincian pasien sembuh hari ini di Bombana dan Muna masing-masing dua orang, Kolaka Timur 19 orang, Konawe Selatan tiga orang, Wakatobi 24 orang, Baubau lima orang dan Kendari 39 orang.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
Sementara itu, penambahan kasus positif baru di Sulawesi Tenggara hari ini tercatat 63 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 di Sulawesi Tenggara menjadi 7.857 orang.
Rincian kasus positif baru hari ini masing-masing dua orang dari Kolaka, Konawe Selatan, Konawe Utara. Kemudian Bombana tujuh orang, Kolaka Timur satu orang, Kota Baubau sembilan orang, Kota Kendari dan Kabupaten Kolaka Utara masing-masing 19 orang.
Ia menyampaikan untuk data pasien COVID-19 yang meninggal di Sulawesi Tenggara juga ada penambahan dua orang, sehingga total pasien posoitif yang dinyatakan meninggal menjadi 147 orang.
"Untuk pasien yang tengah menjalani perawatan atau isolasi hingga saat ini sebanyak 815 orang," ujar Rabiul.
Saat ini penyebaran virus COVID-19 di provinsi itu masih terjadi, ditandai dengan masih adanya penambahan kasus terkonfirmasi positif baru. Dia meminta kepada semua pihak agar menaati protokol kesehatan.
"Tidak henti-hentinya kita ingatkan agar 3M itu di terapkan, mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir. Ini penting agar kita bisa menekan angka kasus COVID-19 di Sulawesi Tenggara," kata pria yang akrab disapa Dokter Wayong. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu anak tercatat menderita ISPA hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya