Per 7 Maret 2021, 2.888.757 Orang Disuntik Vaksin Pertama & 1.133.787 Vaksin Kedua
Merdeka.com - Kementerian Kesehatan RI melaporkan data terbaru vaksinasi Covid-19. Pada hari ini, Minggu (7/3) ada 339.755 orang yang disuntik vaksin Covid-19. Dengan rincian 336.492 orang yang disuntik vaksinasi tahap 1, sedangkan 3.263 orang menerima suntikan tahap kedua.
Sehingga totalnya, sebanyak 2.888.757 orang sudah disuntik vaksin pertama dan 1.133.787 orang menerima suntikan kedua.
Seperti diketahui, saat ini pemerintah sedang menjalankan program vaksinasi tahap kedua, yakni dengan menyasar petugas pelayanan publik, pedagang pasar, serta lansia yang berusia di atas 60 tahun. Penyuntikan ini sudah dimulai sejak 17 Februari 2021. Target sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua ini mencapai 40.349.051 orang.
-
Siapa saja yang menerima vaksin cacar monyet? Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, kriteria penerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.'Kementerian Kesehatan juga akan melakukan vaksinasi monkeypox terutama pada populasi yang berisiko,' kata Maxi dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/10).
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Apa jenis vaksin cacar api? Ada dua jenis utama vaksin cacar api yang digunakan untuk mencegah herpes zoster, yaitu vaksin Zostavax dan vaksin Shingrix.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Sementara itu, vaksinasi tahap pertama yang sasarannya tenaga kesehatan sudah selesai dilakukan. Vaksinasi tahap pertama itu dilaksanakan sejak 13 Januari 2021. Sasaran tenaga kesehatan yang divaksin mencapai 1.468.764 orang.
Sedangkan vaksinasi tahap tiga direncanakan mulai dilaksanakan pada Juni 2021. Total sasaran vaksinasi Covid-19 di Indonesia sebanyak 181.554.465 orang.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tak ragu mengikuti vaksinasi Covid-19. Pasalnya, vaksinasi bertujuan untuk menciptakan herd immunity (kekebalan komunal) sehingga pandemi Covid-19 dapat segera berakhir di Indonesia.
Terlebih, Jokowi menargetkan sebanyak 182 juta penduduk Indonesia harus divaksin Covid-19. Bukan hanya itu, vaksinasi di Indonesia ditargetkan rampung pada 2021.
"Jangan ragu. Kita berkejaran dengan waktu," ujar Jokowi dikutip dalam akun instagramnya @Jokowi, Minggu, (7/3).
Dia menekankan bahwa vaksin Covid-19 yang tiba di Indonesia telah teruji keamanannya. Mulai dari, pengawasan ketat dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) hingga lolos uji klinis di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Vaksin Covid-19 ini telah melalui perjalanan panjang untuk sampai ke kita. Sudah melewati tahapan penelitian, pengujian, juga pengawasan yang ketat dari ilmuwan, WHO, BPOM, dan otoritas lain yang bertanggung-jawab," jelas Jokowi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyebut, pihaknya telah mendatangkan 1.000 dosis vaksin Mpox.
Baca SelengkapnyaTotal kasus positif cacar monyet di Jakarta mencapai 24 orang.
Baca Selengkapnya