Perahu Motor Tenggelam akibat Tabrak Kayu di Mamberamo Raya, 8 Penumpang Hilang
Merdeka.com - Delapan orang hilang setelah perahu yang mereka tumpangi tenggelam akibat menabrak batang kayu yang hanyut di Sungai Mamberamo, kawasan Kampung Wobri, Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya, Rabu (1/2) malam sekitar pukul 23.50 WIT. Tim SAR gabungan telah dikerahkan untuk mencari para korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jayapura Sunarto di Sentani, Kabupaten Jayapura mengatakan, 13 anggota tim pencari tiba di lokasi pada Kamis (2/2). Ia mengemukakan, perjalanan dari Sentani ke Distrik Batani, Kabupaten Mamberamo Raya ditempuh selama 10 jam melalui jalur darat.
Setelah tiba, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian menggunakan berbagai sarana pendukung. Belum ada laporan mengenai hasil operasi pencarian itu.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Apa yang ditemukan di perahu? Dalam perahu tersebut, ditemukan juga jenazah saudara laki-lakinya dan keponakannya yang berusia 15 tahun.
6 Penumpang Selamat
Berdasarkan laporan awal, perahu motor nahas itu berpenumpang 14 orang. Enam orang selamat, sedangkan delapan orang lainnya hilang.
Kedelapan penumpang yang hilang itu adalah Zakius Efgene (68), Nahor Pringkau ( 67), Napius Pringkau (18, Zakius Pringkau (8), Ezerina Pringkau (38), Hana Pringkau, Ruth Pringkau, dan Yustina Efgene.
"Pencarian juga dibantu warga sekitar," kata Sunarto seperti dilansir Antara.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan adalah warga yang akan menyeberang dari Lanto menuju ke desa mereka usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaTim masih mencari korban lain yang diperkirakan tersisa satu orang
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaBanyak yang mengirimkan doa dan berbelasungkawa kepada korban dan keluarga. Demikian juga dengan Penjabat Gubernur, Bahtiar Baharuddin.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca Selengkapnya