Perahu Terbalik di Mandailing Natal, 2 Warga Meninggal dan 1 Lainnya Hilang
Merdeka.com - Dua orang meninggal dunia dan satu korban lainnya masih hilang akibat perahu terbalik di Kecamatan Muara Batang Gadis, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, Senin (20/12). Kedua korban ditemukan sekitar 1 Km dari lokasi kejadian pada Kamis (23/12) sekitar pukul 07.30 WIB.
"Selanjutnya korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Muara Batang Gadis. Kedua korban bernama Bute boru Laia (17) dan Deri boru Gulo (19). Keduanya merupakan warga Desa Bungkas Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten Tapanuli Selatan," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus.
Saat ini tim SAR gabungan masih mencari satu korban lainnya yang masih hilang yakni Kani boru Waruwu (17) warga Kelurahan Amborlang, Kecamatan Angkola Sangkunur, Kabupaten Tapanuli Selatan. "Sampai saat ini belum ditemukan," ujarnya.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
Seperti diketahui, tim SAR gabungan pada Rabu (22/12) melaksanakan operasi evakuasi korban banjir di Kecamatan Muara Batang Gadis. Mereka menerima informasi adanya enam warga hanyut terbawa arus karena perahu yang mereka tumpangi terbalik ketika menyeberangi sungai, Senin (20/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Berdasarkan laporan tim SAR gabungan, tiga dari enam korban perahu terbalik itu berhasil menyelamatkan diri.
Namun, tiga orang lainnya hanyut terbawa arus Sungai Muara Batang Gadis. Tiga orang selamat itu yakni Samuel Bulele, Nove Waruwu, dan Karoni Bulele.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaTim gabungan tengah mencari para korban yang hilang.
Baca SelengkapnyaJembatan penghubung di Perairan Sungai Lalan di Desa Sukajadi, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, ambruk usai dihantam tongkang batubara.
Baca Selengkapnya