Perahu terbalik, tiga pemancing tewas tenggelam di bendungan
Merdeka.com - Tiga orang meninggal dunia usai mengalami kecelakaan perahu terbalik di Bendungan Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sementara dua lainnya berhasil selamat, setelah berpegangan di badan perahu tersebut.
Dua korban adalah warga yang sedang memancing ikan di area bendungan dengan menyewa perahu bermotor. Sedangkan pemilik perahu, turut menjadi korban meninggal dunia.
Korban meninggal dunia atas nama Irfan Yulianto (34), pegawai negeri sipil (PNS) di ATV Batu dengan alamat Jalan Arjuno Gang I Nomor 125 RT 02/ RW 08 Kelurahan Sisir Kecamatan Batu, Kota Batu. Korban meninggal lainnya atas nama Sudi Asmoro (30) warga Jalan Agus Salim RT 02/ RW 01 Kelurahan Sisir, Kecamatan Batu, Kota Batu.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Siapa jemaah haji yang meninggal di laut? Pria itu bernama Sumanta, usia 65 tahun, asal daerah Indramayu, Jawa Barat. Meninggal dunia karena asma, dan tidak ditemukan adanya gejala penyakit menular.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Bagaimana orang-orang di makam itu meninggal? Mereka ditemukan di bagian kota yang tidak memiliki karakteristik umum dari sebuah pemakaman, menunjukkan tanda-tanda kematian yang kejam.
Sementara Jawan (30) warga Dusun Gading RT 16/ RW 03 Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang yang merupakan pemilik perahu juga meninggal dunia. Ketiganya ditemukan mengapung pada dini hari tadi, beberapa jam setelah kejadian.
Korban selamat atas nama Yudi Purnomo (34) warga Jalan Hasanudin nomor 378, Desa Junrejo RT 03/ RW 06 Kecamatan Junrejo, Kota Batu, serta Suroso (44) Dusun Sumber Mulyo RT 15/ RW 05 Desa Sumber Agung, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang.
Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata mengungkapkan, para penumpang berjumlah lima orang. Sejak awal memang berniat untuk memancing ikan, sementara satu orang sebagai pemilik kapal.
Para korban meninggal dunia duduk di bagian depan perahu. Namun dalam perjalanan mereka yang duduk di depan berusaha menangkap burung yang berada di dekat perahu.
"Perahu kemudian oleng dan terbalik, sementara penumpang yang berada di belakang berhasil selamat, karena langsung berpegangan ke badan kapal," kata Leo di Mapolres Batu, Rabu (7/9).
Leo memastikan, kematian korban karena murni kecelakaan. Lokasi tersebut memang biasa digunakan memancing oleh warga.
Rombongan berangkat sekitar pukul 14.00 WIB dari Kota Batu dimana masing-masing mengendarai sepeda motor menuju lokasi. Mereka langsung menyeberang ke Gading menggunakan perahu dan sekitar pukul 21.30 WIB, berniat kembali. Selama perjalanan insiden tersebut terjadi. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sampan yang dinaiki para santri terbalik, tiga orang tenggelam dan dua orang selamat.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaDua perahu bermuatan penumpang 14 orang tertimpa rumah kontainer di area PHE WMO (Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore), Bangkalan, Madura, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaAda dua penumpang atas nama Hasmira dan Mariana meninggal dunia akibat tidak bisa berenang.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca Selengkapnya