Perajin Besi di Kampar Produktif Meski Pandemi, Tiap Bulan Jual Ribuan Alat Panen
Merdeka.com - Sejumlah sektor bisnis terdampak akibat pandemi Covid-19, namun tidak dengan para perajin besi yang tergabung dalam Koperasi Unit Bersama (KUB) Bina Jaya Bersama IKM Rimbo Jaya Steel, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar, Provinsi Riau.
Ketua KUB Bina Jaya Bersama IKM Rimbo Jaya Steel, Desrico mengatakan, bahwa saat ini produk perkebunan yang dihasilkan para perajin besi tersebut terus berusaha bercokol di kancah nasional. Sejauh ini, produk lokal kampung asri yang berada di bibir Sungai Kampar itu telah dikirim hingga Kalimantan.
"Alhamdulillah saat ini kita mengirim rutin 5.000 peralatan panen ke Kalimantan setiap bulannya. Produk kami juga diterima dengan baik hingga ke Aceh. Kami ingin terus meningkatkan kapasitas produksi dengan tetap mengedepankan mutu agar diterima pasar. Saya juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PTPN V yang terus mendukung para pengrajin besi di sini," kata Desrico.
-
Di mana UMKM Bontang terdampak pandemi? Wabah Covid-19 pada awal tahun 2020 memberikan dampak besar terhadap sektor perkonomian Indonesia, termasuk pada UMKM Kota Bontang.
-
Bagaimana UMKM bisa bertahan di masa pandemi? Lewat jalur digital itu, IniTempe bertahan, bisa bertahan selama pandemi. Omzet bulanan Benny bahkan bisa mencapai puluhan juta dari dunia digital itu.
-
Siapa yang dukung UMKM di BRI? Di lain pihak, Supari, Direktur Bisnis Mikro BRI mengatakan BRI selalu memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan kepada nasabah dalam pengembangan usahanya melalui Program Klasterkuhidupku.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
Apa yang dilakukan BRI untuk UMKM binaannya? Dukungan inilah yang berusaha diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI. Sebagai bank yang fokus di segmen UMKM, BRI menorehkan prestasi membanggakan. 2 UMKM binaannya berhasil unjuk gigi di Pameran Dagang Internasional bergengsi, New York (NY) Now Summer Market 2023 yang diselenggarakan pada 13 – 16 Agustus 2023 lalu di Jacob K. Javits Convention Center, New York, Amerika Serikat.
-
Mengapa Bank BRI membantu UMKM jambu kristal? Dengan adanya bantuan dari Bank BRI, masyarakat Desa Munggangsari bisa terus mengembangkan usahanya.'Mulai bertani jambu kristal sejak tahun 2017. Hingga saat ini ada sekitar puluhan petani jambu kristal dan setiap harinya ada sekitar 800 kilogram jambu kristal yang dihasilkan,'
KUB Bina Jaya Bersama IKM Rimbo Jaya Steel merupakan salah satu pihak yang menerima bantuan dana pengembangan usaha dari PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V.
Sepanjang tahun 2020, PTPN V telah menyalurkan Rp2,6 miliar kepada sejumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Provinsi Riau. Bantuan dana pengembangan usaha itu diserahkan sebagai bagian dari langkah perusahaan perkebunan sawit milik negara tersebut dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto menuturkan, PTPN V tidak hanya berikan bantuan namun juga memberikan solusi dengan menyerap produk yang dihasilkan mitra.
IKM Rumbio Jaya Steel adalah sentra perajin pandai besi yang sudah berjalan secara turun temurun. Tahun ini mereka mendapatkan suntikan modal untuk pengembangan usaha dari dana program kemitraan sebesar Rp 600 juta.
"PTPN V itu perusahaan BUMN, tentu memiliki semangat jiwa gotong royong, di mana dia beroperasi, tidak ada yang tidak mendapat perhatian. Ini hal yang patut kita apresiasi," kata Catur di depan puluhan perajin pandai besi yang tergabung di dalam KUB Bina Jaya Bersama IKM Rimbo Jaya Steel, Kecamatan Rumbio Jaya, Kampar, Selasa (22/12).
"Atas nama Pemkab Kampar, kami berikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada PTPN V. (Program kemitraan) ini hal yang luar biasa dalam meningkatkan produktivitas masyarakat. Program ini bermanfaat langsung kepada masyarakat. Kami pemerintah daerah akan terus mendorong usaha seperti ini," lanjut Catur.
Sementara itu, Chief Executive Officer PTPN V Jatmiko K Santosa yang turut hadir dalam penyerahan dana program kemitraan mengatakan, perusahaan yang dia pimpin telah menyalurkan Rp2,6 miliar kepada para pengusaha UMKM di Riau sepanjang 2020.
"Ini merupakan langkah konkrit kita untuk meningkatkan produktivitas masyarakat dan mendukung program pemulihan ekonomi di tengah pandemi," kata Jatmiko.
Program kemitraan adalah dana bergilir dan bergulir kepada pelaku usaha kecil dan mikro yang bertujuan meningkatkan kemandirian serta mengembangkan perekonomian masyarakat. Pada 2020 ini, melanjutkan sinergi yang terjalin sebelumnya, PTPN V kembali menggandeng PT Permodalan Nasional Madani (Persero) untuk penyaluran kepada mitra.
Lebih lanjut, ia menyebutkan pihaknya tidak hanya memberikan umpan dan kail, tapi juga berupaya menerima hasil tangkapannya. Di antaranya pada maret lalu, di hadapan Menteri Tenaga Kerja, perusahaan telah menandatangani kontrak pengadaan alat panen dari Rumbio Jaya Steel senilai Rp1,6 miliar.
"Rumbio Jaya Steel saat ini merupakan pemasok tunggal peralatan perkebunan di PTPN V. Dan bagi kami, semakin tinggi tingkat komponen dalam negeri (TKDN) maka semakin baik untuk negara," sebutnya.
Jatmiko menilai bahwa Rumbio Jaya Steel harus terus berkembang. Memang saat ini Perusahaan juga sering mengikut sertakan Kelompok Pengrajin Besi di Kampar ini untuk mengikuti berbagai pameran. Hasilnya mulai terlihat pada produksi Rumbio Jaya Steel yang sudah masuk ke berbagai perusahaan.
"Kepada Rumbio Jaya Steel, kami berpesan agar dapat memanfaatkan dana kerja tersebut semaksimal mungkin dalam mengembangkan usaha, memperluas bisnis, menciptakan lapangan kerja baru, dan tentunya meningkatkan kesejahteraan Bapak Ibu dan keluarga sekalian," harapnya.
Di tahun 2020, selain menyalurkan bantuan program kemitraan sebesar Rp2,6 miliar kepada 46 pengusaha kecil menengah, PTPN V juga menyalurkan program Bina Lingkungan sebesar Rp2,5 miliar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Baca SelengkapnyaMata pencaharian sebagai perajin keris telah diwariskan secara turun-temurun, melintasi berbagai era peradaban.
Baca SelengkapnyaDari usahanya mengubah kayu bekas, omzet Rp45 juta bisa dikantongi tiap bulan.
Baca SelengkapnyaBerkat dukungan dari BRI pula, Klaster Usaha Kain Tuan Kentang dapat melakukan pelatihan dan pemberdayaan anak muda.
Baca SelengkapnyaPara pandai besi di desa ini juga bisa membuat aneka senjata untuk kebutuhan seni, seperti pedang atau golok.
Baca SelengkapnyaKampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSKK Migas menyebut sejumlah alat pengeboran (rig) di industri sektor hulu minyak dan gas (migas) banyak yang tidak laik pakai.
Baca SelengkapnyaKlaster Usaha Paras Taro mendapatkan pendampingan dari BRI.
Baca SelengkapnyaIa kebanjiran pesanan berbagai alat peraga kampanye untuk Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah diharap bersikap responsif serta tepat sasaran, sehingga sektor padat karya tekstil ini bisa bertahan menghadapi turbulensi ekonomi.
Baca SelengkapnyaSejarah Kota Pasuruan yang menjadi salah satu daerah yang terkenal dengan industri mebel, telah mengalami berbagai masa pasang surut.
Baca SelengkapnyaDesa Kemudo berhasil mandiri dan memberdayakan warganya dari pengolahan limbah pabrik.
Baca Selengkapnya