Peralatan disita polisi, demo Ahok depan Gedung KPK terancam batal
Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengamankan sejumlah perangkat dan juga kendaraan untuk aksi demonstrasi yang rencananya bakal digelar di Gedung KPK bertemakan 'Panggung Aksi Tangkap Ahok' hari ini. Peralatan untuk demo itu diamankan pada Kamis (2/6) dini hari.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan dalam demo tersebut diagendakan akan ada musisi Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet.
Selain itu, pihaknya menegaskan tidak membungkam hak seseorang untuk menyampaikan pendapat dimuka umum.
-
Mobil Ketek itu seperti apa? Secara umum, Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Dimana Mobil Ketek mangkal? Kemudian, setelah jembatan Ampera selesai dibangun, bagian bawahnya kerap dijadikan tempat mangkal para oplet dengan berbagai rute.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Dimana KA Putri Deli tabrak truk? Insiden kecelakaan antara KA Putri Deli dengan truk tronton pada Selasa (19/3) malam itu diduga akibat sang sopir truk nekat terobos palang pintu di perlintasan terjaga (JPL Nomor 31) Km. 44+300 antara Stasiun Perbaungan dan Stasiun Lidah Tanah.
-
Bagaimana mobil dinas TNI itu di jalan? Hingga traffic light berubah hijau, mobil dinas TNI itu tetap dalam antrean mobil, dan tidak menyelak antrean.
"Tadi pagi sekitar pukul 03.00 Wib, saat melintas di depan Kedutaan Besar Belanda itu langsung kita amankan dan bawa ke sini (Polda Metro Jaya). Ada satu Tronton, ada satu mobil box KFC , peralatan-peralatan sound sistem. Dan juga ada satu genset yang nyusul pada pukul 06.00 Wib dan kita tarik juga ke Polda Metro Jaya," ujar Awi di Polda Metro Jaya, Kamis (2/6).
Awi mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan agar tidak ada gangguan pada pengguna jalan.
"Peralatan yang digunakan tronton yang diisi sound sistem. Ada mobil box KFC yang sudah disiapkan dan genset," ujarnya.
Lanjutnya, dalam mengamankan kendaraan tersebut, ada delapan orang yang menjalani pemeriksaan secara intensif di Polda Metro Jaya.
"Memang ada surat izin untuk demonstrasi sudah keluar tapi, kepolisian tidak mau ambil resiko bila membuat pengguna jalan merasa terganggu. Saat ini ada delapan orang yang kita periksa secara intensif. Karena apa? Sebenernya kita sudah kasih tahu. Mereka sudah memberikan laporan demo kali ini, dan kita sudah ingatkan jangan melakukan itu. Karena apa? Karena nanti akan membuat macet," tegas Awi.
"Ya tronton bagaimana kalau di taruh di Jalan Rasuna said, itu sudah melanggar Undang-Undang kalau menyebabkan macet. Makannya kita cegah," sambungnya.
Data yang dihimpun merdeka.com, aksi demonstrasi yang direncanakan pada hari ini di Depan Gedung KPK, Jalan H.Rasuna Said, Jakarta Selatan yang bertemakan 'Panggung Aksi Tangkap Ahok' yang dijadwalkan pada Pukul 10.00 Wib. Namun sepertinya aksi tersebut batal dilakukan, karena sejumlah perangkat aksi telah diamankan oleh Polda Metro Jaya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaAda tiga orang terduga pelaku yang telah diamankan. Mereka adalah inisial F, MF, dan EHS.
Baca SelengkapnyaDalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaPotret rumah penyimpanan barang sitaan dan perampasan dari kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaPenertiban dilakukan oleh personel gabungan Polres Malang, Muspika Kecamatan Gondanglegi, Polsek, Koramil, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaAli mengatakan temuan aset-aset tersebut adalah langkah nyata dari proses penelusuran dan pelacakan.
Baca Selengkapnya