Perampok Bank Muamalat terungkap dari gerak-gerik pelaku
Merdeka.com - Kasus perampokan kantor kas Bank Muamalat, Jalan Krakatau Medan, Jumat (22/8) telah terungkap. Polisi dengan mudah mengidentifikasi pelaku dari gerak-gerik dan rekaman aktivitasnya.
Otak pelaku, yaitu Zulham alias Efendi (32), tertangkap setelah polisi mengamati postur dan gesturnya dalam rekaman CCTV Bank Muamalat ketika perampokan terjadi.
"Pertama kita yakin ada orang dalam terlibat, karena keberadaan brankas di lantai I tersembunyi di bawah tangga, tapi pelaku langsung tahu. Mereka tidak naik ke lantai II dan lantai III ruko," jelas Kasat Reserse Kriminal Polresta Medan Kompol Wahyu Istanto Bram, Rabu (27/8).
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa pemilik rumah yang digeledah? Video lengkapnya menunjukkan petugas sedang menggeledah dua rumah. Video itu dipublikasikan dengan keterangan yang menyebut bahwa kedua rumah itu dimiliki oleh 'Bobby' seorang pemimpin perusahaan yang bernama PT Bobby Jaya Perkasa.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Dari analisis itu, polisi kemudian menyelidiki orang-orang yang diduga mengetahui keberadaan brankas itu. Profil Zulham muncul karena banyak petunjuk yang mengarah kepada sopir yang bertugas mengantar-jemput karyawan Bank Muamalat itu.
Salah satu indikasinya, Zulham memang sedang tidak bekerja saat perampokan terjadi. "Dia cuti, mengaku ke Pekanbaru. Padahal dia baru libur Lebaran, dan setiap cuti gajinya dipotong, sedangkan gaji dia tiap bulan hanya Rp 2,2 juta," sambung Wahyu.
Zulham pun diselidiki mendalam. Dugaan semakin kuat, setelah polisi mendapati Honda Beat lis oranye BK 3611 AEF yang terparkir di halaman rumah orang tua Zulham. Kendaraan itu identik dengan sepeda motor yang digunakan kedua pelaku perampokan kantor kas Bank Muamalat yang terekam CCTV.
Dari penyelidikan polisi, Zulham ternyata sudah menyadari akan ditangkap polisi. Dia tidak menginap di rumahnya, melainkan di rumah orang tuanya.
"Ternyata dia sempat bertanya pada ibunya, 'Mak aku menyerahkan diri atau lari saja?' Ibunya bilang, 'Suka hati kau'," papar Wahyu.
Zulham memilih melarikan diri dan membawa sisa uang hasil rampokannya. Namun, dia diikuti petugas yang sudah mengawasi rumah orang tuanya. Mengetahui dikejar, dia pun menghentikan sepeda motornya di sekitar lahan garapan Mabar. Dia mengambil bungkusan plastik hitam berisi uang dari dalam bagasi.
Selanjutnya, Zulham berlari ke arah lahan garapan. Tapi, polisi dan warga berhasil menangkapnya. Dia pun digelandang ke Mapolresta Medan.
Polisi sudah menetapkan Zulham sebagai tersangka, sedangkan pelaku lainnya, Wawan, masih diburu. Mereka dikenakan Pasal 365 ayat (2) ke-2 KUHP.
Zulham tak banyak berkomentar saat ditanyai wartawan. "Pening aku, gak usah tanya lagi, sudah kukasih tahu semua ke polisi," ucapnya.
Seperti diberitakan, dua perampok beraksi di kantor kas Bank Muamalat, Jalan Krakatau, Medan, Jumat (22/8) sekitar pukul 17.20 WIB. Dalam peristiwa ini, pelaku menguras Rp 270-an juta dari brankas setelah menodong satpam, customer service, dan teller bank itu dengan senjata api yang belakangan diketahui sebagai senjata mainan. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca Selengkapnya