Perampok bercelurit gasak duit setoran SPBU Rp 107 juta
Merdeka.com - Kawanan perampok bersenjata tajam beraksi di Jalan Raya Kampung Tenjolaut RT 02 RW 01, Desa Sukakarya, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasiâ¬. Pelaku menggasak uang setoran SPBU yang dibawa oleh Emin (56) senilai Rp 107,3 juta.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, AKP Kunto Bagus mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 11.30 itu, bermula ketika korban mendapatkan tugas dari bendahara SPBU tempatnya bekerja, Tri Utami untuk menyetorkan uang pembelian BBM ke Pertamina. "Korban kemudian membawa uang tunai itu untuk ditransfer melalui Bank BRI Sukadarma, Sukatani," kata Kunto, Senin (21/11).
Menurut dia, korban membawa uang ratusan juta dengan cara dibungkus kantong plastik warna hitam, lalu digantung di sepeda motornya. Pada saat melintas di lokasi, tiba-tiba ada sepeda motor datang dari arah belakang dan langsung memepetnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
"Korban dipepet hingga menyerempet mobil yang terparkir di pinggir jalan, lalu korban terjatuh bersama dengan dua orang pelaku," katanya.
Dua orang pelaku membawa sepeda motor jenis Suzuki Satria FU itu kemudian melarikan diri. Di saat bersamaan dua pelaku membawa sepeda motor Honda Vario datang. Tanpa basa-basi, pelaku menyabetkan sebilah celurit.
"Sabetan itu mengenai lengan tangan korban sebelah kanan, kemudian para pelaku langsung mengambil kantong plastik warna hitam yang berisikan uang tunai setoran SPBU," katanya.
Puas dengan incarannya, pelaku melarikan diri ke arah Jalan Raya Cabangbungin. Sedangkan, korban ditolong oleh warga lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Bekasi untuk ditindak lanjuti.
Berdasarkan keterangan saksi, kata dia, pelaku berjumlah empat orang menggunakan sepeda motor Suzuki Satria FU warna merah, Honda Vario. Adapun ciri-cirinya, dua orang berbadan tinggi besar, dan dua lagi berbadan kurus tinggi menggunakan jaket dan switer tanpa menggunakan helm.
"Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut," kata Kunto.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca Selengkapnya