Perampok Berpistol Sekap Warga Tasikmalaya, Modus Tuduh Korban Buronan Kasus Narkoba
Merdeka.com - Seorang warga Kampung Cihurip, Kelurahan Sukarindik, Kecamatan Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jumat (30/7) menjadi korban perampokan menggunakan senjata api. Pelaku membawa kabur barang berharga dan uang milik korban setelah menuduhnya sebagai buronan kasus narkoba lalu menyekapnya.
Korban bernama Fahmi (18). Pemuda ini bercerita awalnya mendengar ketukan dari luar rumah. Karena tidak ada orang lain bersamanya dan orang yang datang tidak dikenal, dia enggan tidak membukakan pintu.
"Tapi ternyata langsung dobrak pintu. Saya langsung dituduh buronan bernama Imron. Dia tidak ngomong polisi, hanya bilang mencari buronan kasus narkoba bernama Imron," katanya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Setelah itu, seorang pelaku lainnya datang dan meminta bukti dirinya bukanlah Imron yang menjadi target mereka. Fahmi kemudian memperlihatkan KTP-nya.
"Saya lalu ditahan di kamar mandi. Yang satu (terlihat) pegang pistol di pintu, yang satu acak-acak semua rumah saya. Setelah sudah beres, sambil nodong saya, saya diminta tak ke mana-mana, lalu dia langsung pergi. Saya keluar, dia sudah kabur," ungkapnya.
Setelah para pelaku kabur, Fahmi kemudian mengecek barang berharga miliknya. Sejumlah benda hilang, mulai telepon genggam, laptop, dan uang sebesar Rp175 ribu dibawa kabur pelaku.
Fahmi menyatakan jumlah pelaku sekurangnya dua orang. "Satu bawa pistol. Setelah itu saya lapor tetangga, baru polisi datang. Saya tak kenal dengan pelaku. Tidak tahu dari mana. Tapi kata tetangga yang melihat, mereka pakai motor," ucapnya.
Sementara itu, KBO Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota Iptu Ridwan Budiarta membenarkan adanya perampokan itu. "Peristiwa pencurian dengan kekerasan. Peristiwa terjadi pada sekitar 11.30 WIB. Ketika itu korban berada di rumah sendirian. Tiba-tiba pelaku dua orang mendobrak pintu rumah, masuk, kemudian menakut-nakuti korban seolah-olah korban merupakan DPO atau buronan," jelasnya.
"Korban sempat disekap di kamar mandi, tidak dilukai fisiknya. Korban juga mengaku sempat diperlihatkan tas berisi sejenis senjata, tapi kita tak bisa menyimpulkan saat ini (senjata api atau bukan). Sementara pelaku dua orang, dan kita langsung melakukan penyelidikan. Mudah-mudahan cepat teridentifikasi," tutup Ridwan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaAksinya ketahuan warga yang mencurigai gerak-gerik pelaku berusia 28 tahun itu.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca Selengkapnya