Perampok bersenjata api jambret Rp 200 juta milik pengusaha sawit
Merdeka.com - Meski berulang kali Kepolisian Daerah (Polda Riau) mengimbau kepada masyarakat yang membawa uang dalam jumlah banyak untuk meminta pengawalan dari polisi, namun tak digubris.
Warga tetap saja nekat, akibatnya para pelaku kejahatan pun memiliki kesempatan untuk melancarkan aksinya.
Seperti yang dialami seorang pengusaha sawit, Herianto alias Among (49), uang sebanyak Rp 200 juta miliknya dilarikan kawanan perampok bersenjata api. Padahal, uang tersebut baru saja diambil dari Bank Mandiri Air Molek. Tanpa pengawalan kepolisian, Among santai membawa uangnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak kepada merdeka.com Selasa (10/2) mengatakan, peristiwa perampokan yang dialami Herianto terjadi Senin (9/8) sekira pukul 12.30 WIB, di depan Bank Panin Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau.
Saat itu, korban baru saja mengambil uang sebesar Rp 250 juta dari Bank Mandiri dengan mengendarai sepeda motor menuju rumahnya di Jalan Sudirman Air Molek. Uang tersebut dibungkus dengan dua tas plastik yang masing-masing berisi Rp 200 juta dan Rp 50 juta.
"Ketika korban sampai di depan Bank Panin Air Molek, tiba-tiba korban dipepet empat kawanan perampok yang mengendarai dua sepeda motor honda verza warna hitam yang salah satunya menggunakan plat nomor BM 8393 PN," ujar Yarmen.
Kemudian, salah seorang pelaku langsung menodongkan senjata api kepada korban sambil menarik tas plastik berisi uang milik korban.
"Sempat terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku yang mengakibatkan tas plastik berisi uang Rp 50 juta terjatuh. Namun tas plastik yang berisi uang Rp 200 juta berhasil dibawa pelaku sambil melepaskan tembakan dan langsung memacu sepeda motornya ke arah Japura," jelas Yarmen.
Hingga saat ini, kata Yarmen, personel Polsek Pasir Penyu dibantu personel dari Polres Inhu sedang melakukan pengejaran terhadap empat pelaku perampokan, bahkan pihak kepolisian juga sudah mengantongi ciri-ciri salah seorang pelaku.
Atas kejadian perampokan yang kerap dialami warga tersebut, Kapolres Inhu AKBP Ari Wibowo mengimbau kepada masyarakat yang mengambil uang agar menggunakan pengawalan aparat kepolisian.
"Setiap masyarakat yang membawa uang dalam jumlah besar meminta pengawalan dari aparat kepolisian. Ini perlu dilakukan setidaknya untuk menjaga keamanan dan keselamatan pemilik uang," kata Ari Wibowo.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut lantas viral dan dibanjiri beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang juga dibuat heran dengan aksi perampokan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca Selengkapnya