Perampok Bersenjata Kelewang di Deli Serdang Tewas Ditembak Polisi

Merdeka.com - Polisi menembak mati seorang perampok bersenjata kelewang di kawasan Jalan Pasar 7 Tembung, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumut. Pelaku menyerang petugas sehingga diberi tindakan tegas.

Berdasarkan informasi dihimpun, pelaku perampokan yang tewas ditembak berinisial SH alias Madi (32), warga Jalan Prima Gang Bersama, Desa Tembung. Sementara rekannya, H (30-an), warga Jalan Pasar 7 Beringin Gang Terong, Desa Tembung, masih diburu petugas.

SH disergap tim Jahtanras Unit Pidum Satreskrim Polrestabes Medan di Jalan Baru dekat jembatan menuju Perumnas Mandala, Kamis (9/4) dini hari. Dia disebutkan melakukan perlawanan menggunakan pedang dan tombak serta melukai tangan seorang petugas.

"Sehingga kepada tersangka dilakukan tindakan tegas berupa ditembak ke arah badan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir.

Penyergapan dan penangkapan SH merupakan hasil penyelidikan yang dilakukan kepolisian terhadap kasus perampokan yang dialami Nazaruddin Akbar (35), warga Jalan Rahayu Gang Tapsel, Sambirejo Timur, Percut Sei Tuan. Pria ini dirampok saat melintas di Jalan Pasar 7 Beringin Tembung, dekat Panglong, Kamis (2/4) sekitar pukul 03.15 WIB.

"Korban saat itu baru pulang bekerja," sebut Jhonny.

Nazaruddin yang mengendarai sepeda motor Honda Mega Pro tahun 2011 warna hitam merah dengan nomor polisi BK 3299 ABK dihentikan SH yang mengancam dengan sebilah kelewang. Setelah korban berhenti, seorang pelaku lainnya, H, datang dari arah belakang lalu memegangi tangannya dan merampas tas berisi jas hujan serta dompet berisi SIM C, KTP, STNK, kartu ATM, Jamsostek dan KIS.

Kedua pelaku lalu membawa kabur sepeda motor dan tas milik Nazaruddin. Korban sempat berteriak minta pertolongan, namun tidak ada warga yang datang.

Nazaruddin melaporkan kejadian itu ke Polsek Percut Sei Tuan. Laporan ini ditelusuri dan diselidiki sehingga kedua pelaku teridentifikasi.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku sering melakukan pengancaman dan pemerasan di sekitar tempat tinggalnya. Namun warga tidak berani melaporkan ke polisi. Kamis (9/4) sekitar pukul 01.00 Wib, personel Timsus mengetahui keberadaan SH. Saat disergap, dia melakukan perlawanan, sehingga petugas menembaknya.

"Petugas kemudian segera melakukan tindakan pertolongan pertama berupa membawa ke IGD RS Bhayangkara. Setelah sampai di RS Bhayangkara dan dilakukan pengecekan oleh tenaga medis ternyata tersangka sudah meninggal dunia. Sementara seorang pelaku lainnya masih kita buru," tegas Jhonny.