Perampok bersenpi di Simalungun ditembak mati
Merdeka.com - Pelaku perampokan yang sudah menyandang status tersangka ditembak mati polisi di Padang Lawas Utara (Paluta), Sumut. Dia melakukan perlawanan sehingga petugas melepaskan dua peluru ke dadanya.
Tersangka yang ditembak mati yaitu Mukhlis Sahbuddin alias Sulis alias Putra (34), warga Gang Setia, Desa Suka Maju, Tanjung Tiram, Batu Bara, Sumur. "Tersangka ditembak mati dalam pelariannya di sekitar hutan di daerah Batang Onang Pasar Matanggor, Paluta, Rabu (17/1) sore," kata Wakapolres Simalungun, Kompol Hendra Eko Triyulianto, Kamis (18/1).
Mukhlis menjadi buruan polisi setelah melakukan perampokan bersama Darwin Samosir alias Darwin. Mereka merampok Andri Herdyansyah (34), warga Huta Bosar Bayu, Nagari Bosar Bayu, Huta Bayu Raja, Simalungun. Tindak kriminal itu terjadi di kediaman korban, Sabtu (6/1) sekitar pukul 19.00 Wib.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Saat itu, pelaku menodongkan senjata api jenis pistol ke kening korban. Mereka kemudian mengambil kunci sepeda motor, 1 unit ponsel Sony Xperia hitam, kalung emas.
Kedua tangan korban kemudian diikat menggunakan lakban. Selanjutnya kedua pelaku kabur membawa 1 unit sepeda motor Yamaha NMAX tanpa pelat milik korban.
Perampokan itu kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas Polres Simalungun yang melakukan penyelidikan menangkap salah seorang tersangka, yaitu Darwin Samosir alias Darwin, Selasa (16/1). Dia menginformasikan pelaku lain bernama Sulis. Rekannya itu disebutkan tengah berada di Padang Sidimpuan.
Tim Jatanras Satreskrim Polres Simalungun kemudian memburu Sulis. Pada Rabu (17/1) sore, mereka berhasil menangkap pria yang diketahui bernama asli Mukhlis Sahbudin itu di kos-kosan di Jalan Major Alboin Hutabarat, Wek VI, Padang Sidimpuan Selatan.
Petugas kemudian melakukan pengembangan. Mereka mencari sepeda motor korban yang diambil pelaku dan senjata api yang digunakan saat merampok.
Sepeda motor ditemukan di hutan di daerah Bagang Onan Pasar Matanggor. Kemudian dilakukan pencarian terhadap senjata api yang disimpan pelaku di areal hutan.
"Setelah menemukan tempat penyimpanan, pelaku mengambil senpi tersebut dan melakukan perlawanan serta mengarahkan senjata api ke arah petugas, sehingga petugas mengambil tindakan tegas menembak ke arah dada tersangka sebanyak dua kali tembakan. Tersangka langsung tersungkur dan ketika petugas mendekat, ternyata tersangka sudah tidak bernyawa lagi," jelas Hendra.
Dari tangan tersangka, petugas mengamankan sepucuk senjata api rakitan jenis revolver, sebutir amunisi kaliber 9.9 mm, serta 1 unit sepeda motor milik korban.
"Kita masih lakukan pengembangan untuk kasus lainnya. Jenazah tersangka sudah diboyong ke RSU Djsamen Saragih di Pematang Siantar," jelas Hendra.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah korban, Rabu (1/11) dievakuasi ke Jayapura, kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaNasib tragis menimpa seorang mahasiswi asal Simalungun yang tewas dibunuh oleh mantan pacarnya sendiri
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaSelain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaKorban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaTim Polda Sumut dan Polres Serdang Bedagai melakukan investigasi untuk mengungkap pelaku penembakan sehingga kasus ini bisa segera terungkap.
Baca Selengkapnya6 Anggota Polisi diperiksa usai kematian Budianto tersebut.
Baca Selengkapnya