Perampok BRI Samarinda tinggalkan tas diduga bom, bikin geger warga
Merdeka.com - Polisi dibikin sibuk. Seorang pria diduga perampok hendak beraksi di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Jalan Pangeran Suryanata, Air Putih, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (13/2) siang. Sang perampok diduga membawa rakitan kabel diduga bom.
Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira pukul 10.00 WITA. Pria tak dikenal, masuk ke dalam BRI dan meminta uang kepada pegawai bank. Beruntung sekuriti bank sigap, dan membekap pria itu hingga membawanya keluar kantor.
"Teriakan rampok seorang ibu di dalam bank, memancing perhatian warga. Saya kebetulan mau melintas, ikut mengamankan pria itu," kata warga yang juga Ketua RT 8 Kelurahan Air Putih, Budiman, kepada merdeka.com di lokasi.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Dimana tas tersebut dicuri? Saat itu, korban menumpang taksi bersama ibunya dari Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, sekitar pukul 17.00 WITA, menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
"Dari keterangan sekuriti, pria itu, minta uang Rp 50 juta. Ramai warga tadi mendatangi pelaku, sempat dipukuli dan akhirnya dibawa polisi ke Polsek Ulu di Jalan Ir H Juanda," ujar Budiman.
Belakangan, warga yang ikut mengamankan pria tak dikenal itu, melihat rangkaian kawat di dalam tas yang dibawa pria itu. Seketika warga panik, dan berteriak pria itu membawa bom.
"Bom.. Bom.. Langsung isi tas itu kita keluarkan, dan memang ada rangkaian kumparan kawat. Ada baterai juga, kita tendang ke tengah jalan. Seperti juga ada detonator," ungkap Budiman.
"Kelihatannya, pria itu ada berdua. Satu menunggu di seberang jalan. Setelah temannya ditangkap, dia langsung kabur," sebut Budiman.
Warga pun terus berdatangan ke lokasi. Warga dibantu polisi pun membuat garis batas. Sekitar pukul 11.00 WITA, tim gegana Brimob Polda Kalimantan Timur, termasuk Kepala Detasemen Brimob Polda Kalimantan Timur AKBP M Fachry, tiba di lokasi bersama Kapolresta Samarinda Kombes Pol Eriadi.
Polisi mengosongkan radius 50 meter dari lokasi BRI. Sekira pukul 11.25 WITA, Tim Gegana mulai memeriksa benda diduga itu. Belum ada keterangan dari Kombes Pol Eriadi, dia masih menunggu hasil identifikasi Gegana. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemarahan warga dipicu peristiwa kecelakaan dialami salah satu bocah yang tengah berboncengan lalu terjatuh dan terlindas di bagian kaki.
Baca SelengkapnyaWarga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaPria berperawakan tinggi, berambut ikal panjang dan berjenggot itu diketahui warga pendatang dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDari rekaman video yang viral di media sosial memperlihatkan adanya tas diduga milik sopir truk berinisial JFN (24) yang dilempar keluar truk oleh warga.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca Selengkapnya