Perampok di Riau beraksi saat buka puasa, tendang dan seret korban
Merdeka.com - Polisi telah menembak mati dua orang kawanan perampok di Berapit, Kecamatan Seberida, pada Jumat (10/7). Aksi polisi ini ternyata tak membuat kawanan perampok lainnya jera. Bahkan kawanan perampok semakin sadis melakukan aksinya, mereka masuk ke dalam rumah dan menganiaya korban.
Aksi perampokan kembali terjadi Sabtu (11/7) di Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Riau. Korbannya adalah Supadi (28) warga Kelurahan Peranap. Dua orang perampok masuk kedalam rumah Supadi saat berbuka puasa sekitar pukul 18.45 WIB.
Perampok tersebut menodongkan senjata api ke arah Supadi. Tubuh Supadi juga ditendang, diinjak-injak bahkan diseret agar menyerahkan harta bendanya kepada perampok tersebut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
"Pelaku diperkirakan berjumlah dua orang, mereka meletuskan senpi kemudian menendang tubuh Supadi dan meminta uang miliknya," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik kepada merdeka.com Minggu (12/7).
Menurut AKBP Guntur, dari laporan korban, dua pelaku masuk dari pintu belakang dan langsung menendang korban lalu menodong lehernya dengan pisau dan meletuskan senjata apinya.
Pelaku kemudian menggiring korban ke ruang tengah. Meski korban ditemani keluarganya lain Heru (35), dan Supiatun (45), namun senjata api yang diletuskan pelaku membuat nyali korban ciut lalu memenuhi permintaan pelaku.
"Korban ditodong senpi lalu diminta untuk memberi tahu tempat penyimpanan uang. Setelah dapat, pelaku kabur dengan membawa uang korban sekitar Rp 15 juta dan sebuah handphone," jelas Guntur.
Menurut korban, ciri-ciri seorang pelaku berpostur tubuh sedang, menggunakan helm dan jaket hitam, dengan logat Jawa. Sedangkan seorang pelaku lainnya berpostur pendek dengan badan sedang, menggunakan helm dan memakai jaket hitam.
"Sebelum beraksi, pelaku diketahui sempat memarkirkan sepeda motornya jenis Yamaha Vixion warna putih dengan les merah, di samping rumah korban," terangnya.
Saat ini, kata Guntur, polisi tengah memburu pelaku dengan mengantongi ciri-ciri dan informasi dari korban.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku diinterogasi dan mengakui perbuatannya, sementara korban dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Penghuni Indekos di Tangsel Ngaku Diintimidasi saat Beribadah, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Baca Selengkapnya