Perampok Gudang Rokok di Solo Ditangkap Polisi, Uang Mencuri Dibelikan Emas dan Motor
Merdeka.com - Polisi menangkap pencuri dan pembunuh penjaga gudang rokok bernama Suripto di Jalan Brigjend Sudiarto, Joyotakan, Serengan, Solo, Senin (15/11) lalu. Tersanga berinisial RSMM alias S ditangkap di kediamannya di rumahnya Kampung Tekil, Desa Sembukan, Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, Jumat (19/11) lalu.
"Upaya penangkapan diteruskan dengan penggeledahan dan penyitaan sejumlah barang bukti," kata Kapolresta Surakarta Kombes Ade Safri Simanjuntak, Senin (22/11).
Dari tangan pelaku, polisi menyita emas, handphone, sepeda motor, linggis kecil untuk menganiaya korban, palu dan 3 batang besi yang digunakan pelaku unutk membongkar brankas.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
"Jadi hasil pencurian di gudang ini digunakan untuk membeli perhiasan emas, membayar hutang, membeli sepeda motor," kata dia.
Selain itu, uang brankas Rp310.109.900 juga digunakan pelaku untuk membuka sejumlah buku tabungan baru.
Brankas itu diangkut pelaku menggunakan troli dan dibawa ke rumah dengan motor. Setelah diambil isi, brankas dibuang di sungai desa Tekil. Atas perbuatannya tersebut tersangka terancam pasal berlapis.
"Tersangka kita jerat dengan pasal 365 Curas (pencurian dengan kekerasan) KUHP. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun," kata dia.
Selain pasal tersebut tersangka juga terancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. "Hukumannya maksimal hukuman mati atau seumur hidup," ujar Ade.
Ade melanjutkan tersangka saat ini ditahan di Rutan Polresta Surakarta. Polisi terus menyelidiki keterlibatan orang lain dalam kasus tersebut.
Diketahui, aksi perampokan dengan modus pembunuhan terjadi di gudang Rokok Camel Jalan Brigjend Sudiarto No. 202 RT. 04 RW. 04 Kelurahan Joyotakan, Serengan, Solo, Senin (15/11) pagi. Suripto (35) seorang satpam menjadi korban aksi kekerasan pelaku perampokan. Warga Wonosegoro, Boyolali tersebut meregang nyawa dengan luka memar di bagian belakang kepala. Korban ditemukan tergeletak di lobi ruangan.
Kapolsek Serengan, Kompol Suwanto mengatakan, pihaknya menerima informasi kejadian setelah petugas SPKT Polsek Serengan. Salah satu karyawan gudang rokok tersebut melaporkan kejadian pada pukul 06.45 WIB.
"Awalnya piket SPKT jam 06.45 SDA telpon dari karyawannya sini. Katanya ditemukan satpamnya tergeletak di lantai dan sudah tidak bergerak. Akhirnya kita kakukan pengecekan bersama Inafis. Di beberapa titik ditemukan tanda-tanda kekerasan," kata dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaMulanya, rokok tanpa pita cukai ini akan dikirimkan di wilayah Jember
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca Selengkapnya