Perampok ini tega tikam ibu hamil 7 bulan
Merdeka.com - Satu dari dua perampok spesialis rumah mewah diringkus tim Unit Reskrim Polsek Sunggal. Pelaku dikenal sadis, bahkan tak segan-segan melukai korbannya dengan menikam ibu hamil.
Tersangka ditangkap yaitu Kumar Harefa (22), warga Jalan Soekarno Hatta, Binjai Timur, Kota Binjai.
"Tersangka merupakan residivis, dan telah berulang kali melakukan perampokan. Dia kita ringkus di Jalan Suratman, Binjai, Jumat (17/6)," kata Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, Senin (20/6).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Apa pasal yang dikenakan pada pelaku? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kapan perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
Kumar ditangkap setelah Polsek Sunggal mendapat laporan mengenai adanya perampokan sadis di rumah mewah, di Kompleks Padang Hijau, Blok K Nomor 19, Diski, Sunggal. Saat itu, tersangka menggasak 150 gram emas, uang tunai Rp 1 juta, ponsel, jam tangan, dan uang THB (Baht Thailand) 120.
Tersangka terbilang sadis dalam melakukan perampokan. Dia tega menganiaya korban yang memergoki aksinya. Korban bernama Syafrida Laili (29) ditikam Kumar dengan senjata tajam.
"Saat kejadian korban terbangun. Begitu melihat tersangka, dia berteriak. Pelaku menikam leher dan dadanya. Lalu, korban pura pura meninggal," sambung Daniel.
Akibatnya, perempuan yang tengah hamil 7 bulan itu terluka di bagian leher dan dada. Setelah sempat dirawat, perempuan itu dan bayinya selamat. Peristiwa ini kemudian diselidiki. Tersangka Kumar berhasil diringkus.
"Dia terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan pada bagian kaki karena mencoba melarikan diri," ujar Daniel.
Dalam penangkapan ini, polisi mengamankan barang bukti berupa tiga lembar uang pecahan THB 20, satu lembar uang pecahan THB 100, dan ponsel.
"Sedangkan emasnya sudah dijual abangnya. Tersangka diberi Rp 1,2 juta," ucap Daniel.
Kakak Kumar berinisial FH juga terlibat dalam perampokan ini. Dia masih diburu polisi. Daniel mengatakan, tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHPidana.
"Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," tutup Daniel. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria berinisial R (21) tega membunuh istrinya S (19) yang hamil 8 bulan. Aksinya terbongkar setelah keluarga curiga melihat kondisi jenazah korban.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku menyesali atas perbuatannya menghabisi nyawa menantunya.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di rumah korban di Kecamatan Kertapati, Palembang, Selasa (17/9) siang.
Baca SelengkapnyaTak hanya TM, BD diduga kuat turut melakukan pengancaman nyawa terhadap seluruh keluarga korban.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca SelengkapnyaPelaku beraksi saat korban tinggal di rumah bersama adiknya yang berusia 5 tahun. Ibu dan ayah mereka ketika itu sedang bekerja.
Baca SelengkapnyaKronologi Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Bermula dari Pelaku Ingin Rampas Harta Korban
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan terungkap alasan BD tega menganiaya. Pelaku mengaku kesal karena sang istri terlalu curiga dan cemburuan
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terjadi sebanyak delapan kali pada Mei-September 2023.
Baca SelengkapnyaPencabulan ini dilakukan setelah pelaku menonton video porno dan tak kuat menahan nafsu.
Baca SelengkapnyaTeriakan korban ini, rupanya memicu kepanikan tersangka akan ketahuan atas upaya pemerkosaannya.
Baca Selengkapnya