Perampok pakai jimat kebal mengaku lolos saat dibrondong tembakan
Merdeka.com - Iskandar alias Andar (25) asal Sasak Lombok, perampok spesialis villa akhirnya berhasil ditangkap satuan buser Polres Gianyar, Bali.
Penangkapan ini terbilang unik, lantaran ini adalah penangkapan untuk yang kedua kalinya setelah sempat sebelumnya berhasil lolos dari bekapan polisi. Saat itu, pelaku yang digiring ke Lombok untuk menangkap kedua rekannya berhasil melarikan diri dari dua petugas yang lengah mendampinginya.
"Saya sempat ditembaki. Tapi untunglah saya pakai jimat ini, jadi lolos saat itu," aku Andar bangga menceritakan dirinya lolos dari kawalan polisi seminggu lalu.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang ditembak tapi tidak mempan? Namun beberapa kali terjadi keanehan. Ada sejumlah tokoh PKI ternyata tak mempan ditembak. Mereka punya ilmu kebal peluru.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
Kanit Reskrim Polres Gianyar Ipda AA Gede Alit Sudarma, membenarkan bahwa sebelumnya pelaku sempat ditangkap anggota Polresta Denpasar, namun saat pengembangan kasus di Lombok berhasil kabur.
"Pelaku sempat lolos saat pengembangan kasus di Lombok, dan berhasil kita tangkap saat ia menjual laptop ke penadah di Kota Gianyar," ungkap Alit seizin Kapolres Gianyar, Kamis (26/2) di Bali.
Katanya, untuk saat ini masih dua orang lagi komplotannya yang masih dalam pengejaran. Hasil pemeriksaan sementara ada 9 TKP Villa di wilayah Kuta dan Gianyar yang berhasil di bobol pelaku. Pengakuan pelaku, mereka hanya bertiga dan selalu menggunakan jimat dalam melakukan aksinya.
"Pelaku ngakunya pakai jimat, ah itu tahayul saja. Buktinya kita tangkap, dalam aksinya komplotan ini tidak segan-segan melukai korbannya dengan sajam," ujar Ipda Alit.
Di hadapan penyidik, Andar mengaku mendapatkan jimat kebal dan menghilang ini dari orangtua di Lombok. Bahkan jimat tersebut digunakannya hanya khusus untuk aksinya merampok di sejumlah tempat.
"Kami hanya bertiga pak, semua pakai jimat. Katanya untuk jaga diri supaya kebal dan bisa hilang bukan menghilang tapi selalu lolos dari kejaran. Jimat Itu khusus untuk merampok saja," ungkap Andar, Kamis (26/2) di Polres Gianyar Bali.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu pelaku yang kabur setelah aksinya gagal.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang Jacklyn Choppers yang sedang terlibat menceburkan teman-teman anggota Polisi ke kolam saat kenaikan pangkat.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaPelaku teriak maling saat memergoki empat orang yang hendak menggasak motor.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSalah satu jambret kemudian turun dari sepeda motor dan mendekati seorang anak laki-laki berinisial RM.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPolisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.
Baca Selengkapnya