Perampok pukul helm korban hingga pecah, sepeda motor dibawa kabur
Merdeka.com - Empat dari lima pelaku perampokan di Tanjung Beringin, Serdang Bedagai, Sumut, diringkus polisi, Sabtu (30/4). Saat beraksi, mereka menghantamkan broti ke kepala korban hingga helm yang dikenakan pecah.
Pelaku perampokan yang diringkus polisi yaitu Suhairi Adha (27), Hanafi (26) dan Samsuri (50), warga Desa Naga Lawan, Perbaungan, Sergai, serta Bakrun (48) warga Desa Durian, Medang Deras, Batubara.
"Pelaku lain bernama Hendra juga masih kita buru," kata Humas Polres Sergai AKP Jasmoro.
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
Kelima tersangka melakukan perampokan pada Kamis (28/4) sekitar pukul 23.30 WIB. Mereka mengikuti Misnan (44) yang tengah mengendarai Honda Vario BK 5228 XAN. Ketika itu warga Desa Mangga Dua, Tanjung Beringin, ini bergerak dari arah Simpang Matapao ke Tebing Tinggi.
Di tempat sepi jalan lintas kebun PTPN 3, Desa Matapao, Teluk Mengkudu, kelima pelaku yang juga mengendarai sepeda motor memaksa Misnan berhenti.
"Salah seorang pelaku Hendra (DPO), langsung memukulkan kayu broti yang sudah disiapkan ke kepala korban yang saat itu mengenakan helm," jelas Jasmoro.
Pemukulan dengan broti dilakukan sebanyak dua kali dengan sangat keras. Helm yang dikenakan Misnan bahkan sampai pecah.
Para pelaku kemudian merampas sepeda motor Misnan. Mereka lalu bergegas meninggalkan korban yang tidak berdaya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polres Sergai. Setelah dilakukan penyelidikan, identitas dua pelaku diketahui.
"Kemudian dilakukan penangkapan terhadap Suhairi Adha dan Hanafi. Lalu dikembangkan lagi, kita menangkap Samsuri dan Bakrun," jelasnya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa satu sepeda motor Honda Vario BK 5228 XAN milik Misnan berikut helmnya. Selain itu, mereka juga menyita sepeda motor Yamaha Vega ZR biru BK 3701 XAH yang digunakan pelaku.
"Kasus ini masih kita kembangkan. Pelaku yang belum tertangkap masih kita kejar," pungkas Jasmoro. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSadis, Gerombolan Pemuda Keroyok hingga Lindas Kepala Perempuan di Sukabumi
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaSebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca Selengkapnya