Perampok rebut tas dan sayat korban, aksi pelaku terekam CCTV ATM
Merdeka.com - Menjelang hari raya Idul Fitri, aksi perampok semakin brutal demi mendapatkan uang. Di Solo, mereka beraksi di sekitar ATM Bank Mandiri, Tanjung Anom Jalan Yos Sudarso. Pelaku tega menganiaya korbannya dengan senjata tajam.
Salah satu korban, EN (22) warga Dusun Kenteng RT 01 RW 01 Purwantoro, Wonogiri, mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian wajah.
Kasi Humas Polsek Serengan Solo Aiptu Suharyanto membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia menjelaskan, perampokan terjadi pada Kamis malam (9/7), sekira pukul 22.00 WIB.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Kejadiannya Kamis malam lalu. Sekitar Pukul 21.40 WIB korban menuju ATM untuk mengecek saldo. Namun tiba-tiba muncul orang tak dikenal atau pelaku dari arah belakang dan langsung merebut tas milik korban. Meski sempat melawan dan tarik menarik tas, namun pelaku segera mengeluarkan senjata tajam dan menyabetkan ke wajah korban hingga di bagian kiri hingga terluka," terang Suharyanto.
"Hasil pemeriksaan medis, korban mengalami luka sayatan sepanjang 10 sentimeter," jelasnya.
Yoso Nugroho (24) salah seorang saksi, melihat perampok terekam CCTV ATM. Dari hasil rekaman, kata dia, pelaku memakai helm dan busana warna abu-abu.
Suharyanto menambahkan, setelah melakukan aksinya, pelaku kabur ke arah selatan (Solo Baru) dengan menggunakan motor Honda Beat warna putih.
"Korban mengalami kerugian sebuah dompet berisi STNK, ATM, KTP serta uang tuna senilai Rp 300 ribu. Serta korban harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit lantaran luka yang dideritanya," kata Suharyanto.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian terekam kamera CCTV dan video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca Selengkapnya