Perampok Satroni 4 Perusahaan di Jateng, Total Uang Digasak Rp1,3 Miliar
Merdeka.com - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng meringkus sindikat pembobol brangkas milik PTPN IX Kebun Merbuh, Kabupaten Kendal. Hanya berbekal obeng, mereka bisa membobol brangkas uang senilai Rp1,3 Miliar di empat lokasi kejadian di Jateng.
Direktur Reserse Kriminal Umun (Direskrimum) Polda Jateng Kombes Pol Djuhandani Raharjo Puro mengatakan, aksi pencurian sudah dilakukan selama pandemi covid-19 atau sejak 2020.
"Mereka seringnya membobol saat malam hari. Lima pelaku tersebut sering beroperasi di Wonogiri dan Batang. Kami masih berupaya memburu satu pelaku IW," kata Djuhandani.
-
Kapan pencurian toko ponsel di Pekanbaru terjadi? Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dia menyebut untuk sasaran pelaku biasanya sudah melakukan survay lokasi. Sedangkan lokasi kejadian di Kendal, pelaku berusaha membuka gembok pintu belakang dan merusak brankas kantor setempat
"Jadi pelaku ini menyasar tempat kantor yang minim pengamanan. Alatnya ada tiga obeng untuk mencongkel brangkasnya," jelasnya.
Berhasil menggasak uang, pelaku kabur ke Jawa Timur Surabaya. Polisi yang menerima laporan langsung melakukan penyelidikan dilokasi dan diketahui pelaku di Surabaya.
"Pelaku kami tangkap di hotel Surabaya. Saat kami tangkap mereka semua telah merencanakan aksi merampok kantor di Jatim," ungkapnya.
Dari pengakuan para tersangka, selama beroperasi sejak Maret 2020 - November 2021, berhasil mengambil hampir 1,3 Milyar dari empat TKP.
Hingga kini, petugas masih mengembangkan kasusnya untuk mengetahui pelaku beraksi dimana saja.
"Ada sejumlah TKP lain yang kami dalami. Saat ini koordinasi juga dilaksanakan dengan Polda Jatim dan Jabar. Terdapat pula lima DPO yang masih kami buru," jelasnya.
Pihaknya menghimbau agar pimpinan perkantoran melengkapi pengamanan kantornya dengan CCTV maupun sarana lain yang mendukung. Pasalnya komplotan jenis ini mengincar kantor dengan lingkungan sepi namun menyimpan uang dalam jumlah besar.
Sementara itu, Kabid Humas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan para tersangka merupakan komplotan dengan mobilitas tinggi sehingga tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan segera mengungkap beberapa lokasi yang dijadikan sasaran aksinya.
Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti tiga buah obeng, satu kendaraan roda empat dan uang Rp 58 juta.
"Akibat perbuatannya, para tersangka dikenakan pasal 363 ayat (1), ke 4 dan ke lima KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaDitreskrimsus Polda Sulsel mengungkap tindak pidana penipuan daring dengan total kerugian sekurangnya Rp4,6 miliar.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTersangka lainnya, yang seorang mitra perusahaan, juga sudah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaHeru belum mengetahui apakah tiga pelaku penjarahan rumah susun tersebut sudan dipenjara atau belum.
Baca SelengkapnyaPolisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaArif mengaku hasil pencuriannya digunakan membeli narkoba.
Baca Selengkapnya