Perampok sekap karyawan bank di Ciamis dan gasak duit Rp 126 juta
Merdeka.com - Aksi pencurian dengan kekerasan terjadi di Bank BRI Unit Cijantung, Ciamis, Jumat (8/4) siang bolong tadi. Sejumlah kawanan garong tersebut berhasil membawa duit Rp 126 juta dan menyekap para karyawannya di bawah ancaman pistol.
Kejadian berawal ketika Bank tersebut akan tutup sementara lantaran akan istirahat salat Jumat pukul 11.45 WIB. Salah seorang karyawan yang tengah menutup pintu mendapati seorang nasabah yang hendak maksa masuk.
Tak dinyana, ternyata nasabah tersebut merupakan bagian dari kawanan garong dan langsung menodongkan senjata api. "Sontak pegawai yang berada di teller dan CS berlarian ke arah belakang kantor bank," kata Kasubdit Penmas Polda Jabar AKBP Bachtiar Joko pada wartawan, Jumat (8/4).
-
Siapa pelaku pencurian handphone? Pelaku berinisial MS (39), dua kakinya ditembak sebanyak 3 kali.
-
Bagaimana pelaku mencuri handphone? Dia membawa mesin las untuk membongkar gembok toko.
-
Kenapa pelaku mencuri handphone? Pelaku merupakan residivis kasus pencurian di Aceh. Selain itu pelaku MS juga positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu.
-
Siapa pelaku pencurian toko ponsel di Pekanbaru? Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku hanya 1 orang.Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan pencurian terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pelaku diketahui seorang laki-laki mengenakan baju kaus hitam, celana training, dan kain penutup wajah.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
Namun ternyata dari belakang masuk tiga pelaku yang juga menodongkan senjata api. Hal itu membuat para karyawan ketakutan.
"Pegawai diperintahkan untuk tutup mulut dan tiarap. Selanjutnya pegawai di ikat dan mulut ditutup dengan menggunakan lakban sedangkan satpam diborgol dan pukuli dua pelaku," ujarnya.
Dari situlah aksi dilancarkan, mereka bergerilya ke sejumlah ruangan dengan menenteng senjata api. Wajahnya ditutup masker. "Pelaku mencari posisi brangkas hanya saja tidak ditemukan," terangnya. Namun pelaku berhasil membawa uang tunai di meja teller serta handphone iPhone milik teller.
Hasil pemeriksaan saksi, lanjut dia, bahwa pelaku berjumlah 10 orang yang menggunakan lima unit kendaraan. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan barang bukti.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaModus digunakan memeriksa mutasi rekening di mobile banking milik korban.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaAksi perampokan terjadi di Bank Pelat Merah Jalan Seminai, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya