Perampok spesialis gembos ban bawa kabur uang Kades Rp 290 juta
Merdeka.com - Uang ratusan juta yang disimpan di jok belakang mobil milik seorang Kepala Desa di Sukabumi raib. Peristiwa itu terjadi saat korban hendak mengganti ban belakang di sebuah bengkel.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan peristiwa itu terjadi Rabu (13/12) sekira pukul 15.30 WIB di halaman bengkel Fanny, Jalan Pajajaran, Kampung Gunungguruh Girang RT 13 RW 04 Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.
Sebelumnya, korban yang bernama Aep Sarfullah, bersama bendahara desa, Nelysa Khaerunnisa mengambil uang dari bank jabar sebesar Rp 442 juta.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mencuri mobil untuk Sukarno? Dia adalah Sudiro, staf pribadi atau orang yang sering membantu Sukarno, yang mengambil inisiatif ini.
-
Kenapa mobil dicuri untuk Sukarno? Negara belum punya anggaran. Sehingga satu-satunya cara untuk mendapatkan mobil pertama presiden adalah dengan cara mencuri.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Uang itu lantas dipecah dalam tiga tempat penyimpanan. Yakni di tas Nelysa sebesar Rp 50 juta, di tas Aep sebesar Rp 102 juta dan dalam kantong keresek warna hitam Rp 290 juta disimpan di jok belakang sedan Toyota Camry.
Dalam perjalanan pulang dari bank, korban merasa ban belakang sebelah kiri bocor.
"Korban masuk kedalam bengkel, selanjutnya ban bocor itu diganti ban cadangan. Tapi, selesai diganti dan korban masuk ke dalam kendaraan, ternyata uang yang disimpan dalam keresek warna hitam yang disimpan di jok belakang sudah hilang," ujar Yusri saat dihubungi.
Hasil penyelidikan sementara, diduga pelaku membuntuti korban setelah melakukan gembos ban pada saat pengambilan uang di bank.
"Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 290 juta," terang Yusri.
Saat ini pihak kepolisian menindaklanjuti laporan korban dengan berkoordinasi bersama Kasat Reskrim, mengolah TKP bersama tim identifikasi Polres, memeriksa saksi dan memeriksa CCTV di sekitar TKP. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duit yang baru diambil dari bank itu dibobol maling saat disimpan di mobil
Baca SelengkapnyaDana desa yang hilang itu tetap harus diganti, karena telah dianggarkan untuk keperluan perbaikan jalan
Baca SelengkapnyaTas berisi uang Rp450 juta hasil jual tanah yang baru saja diambil dari bank lenyap dibawa kabur pelaku
Baca SelengkapnyaBiasanya, para pelaku menggunakan modus pecah kaca mobil saat beraksi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian menggunakan modus lama, menunjuk ban kempes, kembali terjadi.
Baca SelengkapnyaBerlian itu dia disimpan di dalam tas bersama uang dan laptop yang dibawa seusai perjalanan dari luar kota.
Baca SelengkapnyaPeristiwanya itu terjadi di Jalan Pahlawan Revolusi Rt 003/002, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Kamis, 24 Oktober 2024 sekira pukul 15.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan pendalaman terkait kejadian video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali meringkus satu pelaku perampokan karyawan di Ogan Komering Ulu (OKU) yang tengah membawa uang gaji perusahaan sebesar Rp590 juta.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami kerugian Rp150 juta akibat kejadian ini.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca Selengkapnya