Perampok spesialis minimarket di Bandung selalu beraksi pakai pistol mainan
Merdeka.com - Tersangka perampokan minimarket berinisial FS (35) selalu menggunakan senjata api mainan untuk menakuti korban, dalam setiap aksinya. Beberapa kali ia pernah masuk bui karena kasus yang sama.
Tahun 2016 ia pernah melakukan percobaan perampokan dengan menodongkan senjata api palsu di kawasan Lengkong, Kota Bandung.
Hal itu disampaikan oleh Kasatreskrim Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo saat ditemui di RS Sartika Asih, Jalan Moch Toha, Bandung, Selasa (20/3).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
"Tahun 2016 tersangka pernah melakukan percobaan perampokan. Tapi dilawan oleh korbannya. Ketika dicek ternyata pistol yang dibawa dia mainan," katanya.
Setelah mendekam selama satu tahun di penjara, tersangka bebas dan sempat beraksi di Bali. Pada Maret 2018, FS kembali ke Bandung. Enam minimarket secara beruntun dirampok FS dari hari Senin (19/3) hingga Selasa (20/3).
Namun catatan kriminalnya harus berhenti setelah polisi menembak mati, setelah tersangka berusaha merebut senjata api petugas kepolisian.
Peristiwa itu terjadi saat polisi bersama tersangka menuju rumah tersangka di Ciroyom untuk menggeledah kediamannya.
"Oleh karenanya kita lakukan tindakan tegas dan keras. Pelaku ditembak di bagian dada dan meninggal dunia," ujar Hendro.
Selain pistol mainan, tersangka pun selalu membawa dan senjata tajam berupa golok untuk mengancam korbannya.
"Masih ada tiga orang DPO (daftar pencarian orang). Sudah kita ketahui identitasnya. Cepat atau lambat akan ditangkap. Akan tetapi, kita imbau untuk segera menyerahkan diri," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Toko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaKedua pelaku yang ditangkap yakni, JD (30) dan DI (41)
Baca SelengkapnyaFL melakukan tindakan itu karena dendam pernah ditangkap kasus narkoba dan direhabilitasi.
Baca SelengkapnyaProses penangkapan terhadap pelaku cukup dramatis seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kelvin_marley_2002
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca Selengkapnya