Perampok Toko Emas di Taman Sari Jakbar Ditangkap
Merdeka.com - Pria bersenjata yang merampok toko emas di Kawasan Taman Sari Jakarta Barat terungkap. Sosoknya itu adalah Willy Susetia (67). Timah panas pun bersarang di kakinya.
Dia terpaksa dilumpuhkan karena melawan saat ditangkap di kediamannya, Pinangsia, Taman Sari, Jakarta Barat. Senin (2/3).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana mengatakan, pihaknya menemukan emas seberat tiga kilogram saat menggeledah kediaman pelaku. Emas yang diduga hasil rampasan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Siapa yang kehilangan harta karena masalah utang? Keluarga Pulitzer sempat masuk dalam daftar keluarga terkaya berkat bisnis media dan percetakannya. Namun hal ini harus berubah saat keluarga ini didera kesulitan lilitan utang hingga jutaan dolar Amerika Serikat. Padahal di tahun 1982, keluarga Pulitzer memiliki kekayaan bersih yang mencapai angka USD 25 juta.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
"Ini emas yang dirampok masih utuh sekitar 3 Kilogram emas. Rencananya akan dilebur," ujar Nana di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (4/3).
Selain itu, didapati empat pucuk senjata api. Antara lain Barretta Gardone, Revolver Undercover 32, Freedom Arm dan Pen Gun. Menurut keterangan pelaku, senjata itu diperoleh dari M Cecep pada 1995 silam.
"Semua senjata asli bukan rakitan atau pabrikan. Kami terus dalami kepemilikan senjata ini," ucap dia.
Kepada polisi, Willy mengaku terlilit hutang sebesar Rp40 juta. Dia terpaksa merampok untuk melunasi hutan-hutangnya itu.
"Tersangka cukup uzur usianya 67 tahun. Dulunya bekerja di tempat hiburan kemudian terlilit hutang sehingga nekat melakukan perampokan ini," ujar dia.
Tokok emas di Jalan Pangeran Jayakarta Pasar Pecah Kulit Los A35-36, Jakarta Barat disatroni rampok pada Jumat siang (28/2). Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menerangkan, pelaku datang seorang diri dari arah dalam Pasar Pecah Kulit dengan membawa kursi plastik merah. Dua karyawan lalu menyambut kedatangannya.
"Pelaku dikira hendak berbelanja emas. Tapi membawa senjata api yang disembunyikan di kursi," kata Yusri.
Tanpa basi-basi, pelaku lalu menembak lampu toko. Usai melakukan aksinya tersebut, pelaku berusaha melarikan diri. Namun, usahanya mampu dihalangi petugas keamanan dan petugas kebersihan.
Nahas, saat itu kembali memuntahkan peluru hingga mengenai kaki petugas kebersihan. "Peluru mengenai kaki petugas sampah," ujar Yusri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, dua orang pelaku ditangkap, salah satunya merupakan seorang wanita.
Baca SelengkapnyaPelaku nekat mencuri karena terjerat utang pinjaman online yang bunganya setiap hari bertambah.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaMayat korban dimasukkan ke dalam karung lalu dibuang ke sungai di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca SelengkapnyaPara pelaku membawa korban ke rumah salah satu dari mereka yakni PH. Korban dikurung di dalam kamar.
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban yang merupakan tetangganya sendiri pada 26 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaPelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca Selengkapnya