Perampok Toko Emas Taman Sari Meninggal di RS Polri, Positif Corona
Merdeka.com - Tahanan Polres Metro Jakarta Barat tewas di rumah sakit Polri Karamat Jati. Dia adalah Willy Susetia (67), perampok toko emas di Kawasan Taman Sari Jakarta Barat. Diduga positif Corona atau Covid-19.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, tersangka sudah satu bulan berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Dia rawat akibat sakit gula yang dideritanya.
"Yang bersangkutan ada penyakit gula. Kemudian diantar ke Rumah Sakit Kramat Jati," kata dia kepada awak media, Kamis (2/3/2020).
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa residivis yang ditangkap? 'Kasus narkotika home industri ekstasi ini kita ungkap pada 8 Maret 2024 di apartemen Sentraland lantai 11 Jalan Boulevard Raya, Cengkareng, Jakarta Barat,' kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (15/3).
-
Siapa tersangka korupsi importasi gula? 'Satu orang ditetapkan sebagai tersangka, yaitu RD selaku Direktur PT SMIP,' kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Ketut Sumedana di Jakarta, Sabtu (30/3).
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Mengapa pria itu dipenjara? Dalam persidangan di Thessaloniki, pria tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan perilakunya yang membuatnya merasa sangat malu.
Yusri mengatakan, tersangka dinyatakan meninggal dunia pada siang tadi. Menurut keterangan dokter, tersangka juga terpapar virus Corona atau Covid-19.
"Sekarang jenazah lagi ditangani oleh Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan upaya sesuai SOP yang ada," jelas dia.
Yusri mengatakan, pihaknya sedang melakukan tracing terhadap tersangka. Diduga tertular Covid-19 dari orang yang membesuknya.
"Masih kita cek record adakah kunjungan dari keluarganya nanti kita cek untuk bisa mengetahui apakah ada tertular dari keluarganya atau orang yang berkunjung pada saat itu," ucap dia.
Willy Susetia ditangkap di kediaman, Pinangsia Taman Sari Jakarta Barat, Senin (2/3/2020). Dia terlibat perampokan Toko emas di Jalan Pangeran Jayakarta Pasar Pecah Kulit Los A35-36, Jakarta Barat. Pihak kepolisian pun menemukan emas seberat tiga kilogram saat menggeledah kediaman pelaku. Emas yang diduga hasil rampasan.
Selain itu, didapati empat pucuk senjata api. Antara lain Barretta Gardone, Revolver Undercover 32, Freedom Arm, dan Pen Gun. Menurut keterangan, senjata itu diperoleh dari M. Cecep pada 1995 silam.
Kepada polisi, Willy Susetia mengaku terlilit hutang sebesar Rp 40 juta. Ia terpaksa merampok untuk melunasi utang.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus tersebut kini ditangani penyidik Propam Polda Sulbar.
Baca SelengkapnyaSeorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaTewasnya RAJS saat ini telah dilaporkan ke Polres Metro Depok untuk dilakukan penyelidikan
Baca SelengkapnyaR sebelumnya ditahan atas kasus pencuri laptop dan alat proyektor di Sekolah Dasar Negeri 35 Tanjung.
Baca SelengkapnyaPenyidik membawa ASS ke RS Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaIpda Yusmana sempat mengeluh sakit dada saat bertugas di lapangan
Baca SelengkapnyaPropam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaMeninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang residivis atas kasus pencurian.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya