Perampok Toko Kelontong di Cilacap Tertangkap, Ketiga Pelaku Ditembak
Merdeka.com - Tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng membekuk tiga perampok yang beraksi menggunakan senjata api di toko kelontong di Cilacap. Kaki tiga anggota jaringan Palembang ini ditembak petugas.
"Mereka ini kami tangkap 30 maret 2023, aksinya termasuk dalam Pasal 365 KUHP Curas, ancaman hukuman 12 tahun penjara. Ketiga pelaku ini terpaksa kami lakukan penindakan terukur dengan tembak kaki karena mencoba melawan saat kami tangkap," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Senin (3/4).
Para pelaku bernama Sugiono alias Kowo (45), warga Semendawai Suku III, Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan; Sarwanto alias Iwan (40), warga Buay Madang Timur, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan; dan Saiun alias Buang (39) warga Purwadadi, Subang, Jawa Barat.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
Sebelum beraksi, Sugiono tinggal di rumah bibinya, tidak jauh dari lokasi sasaran. Dia melakukan pengamatan selama 10 hari.
"Jadi pelaku Sugiono yang menggambar, merencanakan mana potensi yang bisa melakukan perampokan," ungkapnya.
Seusai merencanakan dengan matang, Sugiono pulang ke kampungnya menghubungi rekannya Sarwanto alias Iwan. "Sugiono pulang dulu ke Lampung ambil pistol dan hubungi temannya untuk beraksi kerja merampok," ujarnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng Kombes Johanson Ronald Simamora mengatakan ketiga pelaku mendatangi toko kelontong di milik Nasirun di Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap. Korban diminta menunjukkan tempat penyimpanan uang. Pelaku kemudian merangsek masuk.
Korban yang melawan langsung ditembak. Peluru mengenai lututnya. "Pelaku langsung masuk ambil uang Rp 100 juta dalam tas kresek CCTV dan DVR dan kemudian keluar," kata dia.
Pelaku keluar sambil mengacungkan pistol ke korban dengan tujuan menghalau korban, justru mengenai warga bernama Gunawan yang berusaha menolong Nasirun. "Tujuannya menghalau korban dengan menembakkan, justru kena korban lainnya Gunawan kena tumit kakinya," ujarnya.
Pelaku langsung kabur ke arah utara menggunakan motor beat. Mereka kemudian membuang barang bukti ke sungai. "Barang bukti CCTV dan DVR dibuang ke sungai untuk menghilangkan bukti," jelasnya.
Dari hasil Labfor, ditemukan proyektil yang ditembakkan dalam rumah, sedangkan proyektil ke luar tidak ditemukan. "Jadi alur senjata ditembakkan tidak ada, itu merupakan senpi rakitan," ungkapnya.
Dari keterangan yang diperoleh, kawanan ini merupakan residivis. Otak perampokan itu adalah Sugiono yang merupakan residivis kasus kepemilikan senjata api. Dia baru keluar dari Lapas Bekasi dengan status bebas bersyarat pada November 2022.
"Sugiono ini sudah beberapa TKP. Dia itu kambuhan, puluhan kali. Tahun 2013 di Jogja, Purbalingga, Bekasi 2018," tutupnya.
Atas kejadian itu, para pelaku dikenakan Pasal 365 ayat (2) KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.
Seperti diberitakan, ketiga pria ini beraksi di Desa Kaliwungu, Kedungreja, Kabupaten Cilacap, Senin (27/3) pekan lalu. Mereka merampok toko kelontong dan menggondol uang Rp100 juta serta mengambil DVR rekaman CCTV.
Komplotan rampok itu tak segan menembak pemilik warung, Nasirun dan warga yang ingin menolong yakni Gunawan. Aksi perampokan itu sempat terekam kamera warga dan viral di media sosial.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya