Perampokan berdarah di Deli Serdang, satu tewas dan 2 luka
Merdeka.com - Pembunuhan diduga bermotif perampokan terjadi di rumah kontrakan di Jalan Paya Nibung, Gang Alif, Dusun X, Desa Dalu X B, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatara Utara, Rabu (7/10). Seorang penghuni tewas bersimbah darah, sedangkan dua lainnya terluka akibat serangan pelaku.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 02.30 WIB. Korban tewas yaitu Luhut Barimbang (28). Dia terkapar bersimbah darah di ruang tamu.
Sementara ibu Luhut, Bince Sitorus (60), dan sepupunya Rican Napitupulu (30), terluka. Keduanya masih dirawat di RSUD Deli Serdang di Lubuk Pakan.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang disebut terselamatkan? Jadi, demikianlah deretan potret dan kabar terbaru Nadya Arifta yang disebut netizen terselamatkan.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
"Informasinya, ibu dan sepupu korban tewas selamat karena pura-pura mati," kata Plt Kades Dalu X B, Nasyuruddin, Rabu (7/10).
Nasyuruddin mengatakan, korban mengontrak rumah itu sejak dua bulan lalu. Bince Sitorus dikenal kerap memberi utang kepada warga dengan bunga tinggi.
Pembunuhan ini diduga bermotif perampokan. Indikasinya sepeda motor, emas, ponsel, dan barang berharga lainnya dibawa kabur pelaku dari lokasi. Pembunuhan dan perampokan ini masih diselidiki polisi.
"Kasus ini masih kami selidiki. Dari pemeriksaan yang kita lakukan, korban diduga tewas karena dipukul dengan benda tumpul. Sementara korban lain selamat karena berpura- pura mati," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Hosoloan Situmorang.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sama-sama terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca SelengkapnyaSeluruh prajurit yang diduga terlibat kini tengah menjalani pemeriksaan di Polisi Militer Kodam.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaSalah satu pemuda pelaku carok, Andre (28), warga Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, meninggal dunia saat dirawat di RSUD Pasirian.
Baca SelengkapnyaSadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca Selengkapnya