Perampokan di Minimarket Duren Sawit, 3 Pelaku Ditangkap dan 1 Kabur
Merdeka.com - Aksi perampokan terjadi di Alfamart di kawasan Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pukul 03.00 WIB. Perampokan diduga dilakukan oleh empat orang pelaku.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, perampokan itu diketahui oleh polisi saat sedang melakukan patroli di kawasan tersebut.
"Sekitar pukul 03.00 WIB mencurigai ada sebuah mobil Avanza di depan Alfamart. Kemudian ditegur oleh patroli Reskrim Polsek Duren Sawit," kata Yusri saat dikonfirmasi, Kamis (16/4).
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
Saat pelaku di dalam mobil ditegur, tiba-tiba pelaku atas nama inisial A (DPO) langsung menyalakan mesin mobil tersebut dan menginjak gas hampir menabrak petugas.
"Kemudian dari situ tim menyelidiki, mencurigai di tempat parkir mobil tersebut ada Alfamart. Mencurigai karena ada gembok yang patah pada saat itu," ujarnya.
"Kemudian setelah berupaya masuk ke dalam, tiba-tiba muncul 3 orang yang sudah membawa barang hasil curian. Mereka sudah berupaya mencuri Alfamart tersebut, sebagian barang sudah dimasukkan ke dalam kendaraannya," sambungnya
Seorang pelaku inisial YS mengeluarkan sebilah parang dan mencoba melukai petugas yang akan menangkap mereka. "Sehingga dengan tindakan tegas terukur dengan standar operasional yang ada setelah dilakukan tembakan peringatan tetap melawan petugas, dilakukan penembakan ke yang bersangkutan ya," jelasnya.
Polisi langsung membawa pelaku ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Namun, satu pelaku meninggal dunia dalam perjalanan.
"Kemudian yang 2 berhasil diamankan. Yang 1 tertembak kemudian dilarikan ke rumah sakit, ditengah jalan yang bersangkutan meninggal dunia. Jadi ada 4 pelaku, yang 1 DPO sudah dikantongi identitasnya inisialnya A. Yang dua ini AA berhasil ditangkap, AR juga ditangkap dan YS yang meninggal dunia," ungkapnya.
Satu DPO Diburu
Kini, polisi sedang memburu satu orang DPO yang melarikan diri saat kejadian perampokan tersebut. Pengembangan dilakukan untuk mengetahui apakah para pelaku merupakan residivis atau bukan.
"Ini akan kita dalami untuk melakukan pengejaran kepada salah satu DPO inisialnya A. Kita juga akan bongkar apakah pelaku-pelaku ini residivis atau emang spesialis perampokan di tempat-tempat lain, ini masih kita dalami semua," ucapnya.
Yusri menyebut, satu pelaku yang tertembak merupakan kelompok Lampung. Hal itu terbukti dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik pelaku yang beralamat di Lampung.
"Kita amankan dan satu yang tertembak ini adalah kelompok lampung. Mereka semua KTP beralamat Lampung, ini masih kita dalami, apakah memang kelompok ini sering beraksi di Jakarta. Nanti kita dalami semua, setelah kita lakukan pemeriksaan kepada yang bersangkutan. Kedua yang masih diamankan ini AA sama AR," sebutnya.
Atas kejadian ini, Alfamart mengalami kerugian sebesar Rp150 juta. Jumlah tersebut terhitung dari total barang-barang yang sudah mereka ambil saat melakukan perampokan.
"Barbuk diamankan barang hasil curian saat itu. Total kerugian sekitar Rp150 juta dari Alfamart. Banyak barbuk yang diambil, termasuk barang-barang yang ada di dalam Alfamart. Karena total yang dihitung sementara oleh pihak Alfamart total yang diambil sekitar hampir Rp150 juta, itu barang-barang semua," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa dua orang saksi. Sejauh ini, motifnya masih misterius.
Baca SelengkapnyaKaryawan MRT inisial DDY (39) meregang nyawa akibat dibunuh secara sadis
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria inisial D (47) meninggal dunia diduga dipukuli tiga polisi di Jalan Tinumbu, Kota Makassar beredar luas di media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSeorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSeorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..
Baca Selengkapnya