Perampokan & pembunuhan menimpa Rahman diduga dilakukan orang dekat
Merdeka.com - Peristiwa perampokan disertai pembunuhan terhadap alumni Madrasah Aliah Negeri (MAN) II Palembang, Rahman Della (19), menjadi perhatian pihak berwajib. Kapolda Sumsel Irjen Pol Iza Fadri menyebut pelaku pembunuhan itu cenderung orang dekat korban sendiri.
Menurut Iza, kasus ini harus tuntas dan menemukan pelakunya. Apalagi, kasus ini bermula dari usaha perampokan di rumah korban.
"Harus tuntas, pelakunya harus ditangkap secepatnya," ungkap Iza, Jumat (10/7).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Dijelaskannya, dari keterangan saksi dan olah TKP, para pelaku lebih dari dua orang dan besar kemungkinan adalah orang yang kenal dengan korban. Sedangkan untuk motifnya ditengarai murni perampokan.
"Dugaan kuat pelakunya orang dekat korban. Pelaku membunuhnya karena takut aksinya ketahuan dan berbuntut panjang," kata dia.
"Saya instruksikan petugas tangkap segera pelakunya," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Rahman tewas di kamar rumahnya di Jalan Sukabangun II, Kecamatan Sukarami, Palembang, Kamis (9/7). Di rumah itu, korban tinggal berdua dengan ibu angkatnya, Masito (52) yang saat kejadian bekerja dan mampir ke pasar.
Diduga korban dibunuh karena memergoki para perampok sedang beraksi di rumahnya. Korban tewas di tempat setelah mengalami luka tusukan dan bacokan di kepala bagian belakang dan leher. Saat polisi olah TKP, ditemukan sidik jari para pelaku dan handphone milik korban hilang. Polisi juga mendapati sebilah pisau di pinggir jasad korban. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menunggu hasil tes DNA korban untuk memastikan jika korban adalah Redho.
Baca SelengkapnyaKorban ditembak tiga orang tak dikenal yang masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku masing-masing berinisial D (30), C (48), O (46) dan S (29). Keempatnnya pun terancam hukuman mati
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat dalam koper menggegerkan warga Kalimalang, Bekasi
Baca SelengkapnyaPelaku membunuh korban inisial SB yang merupakan sesama pencuri karena pembagian hasil curian tidak rata.
Baca SelengkapnyaPolisi memutilasi korban ke dalam beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaPenangkapan DM berdasarkan pengakuan dua temannya yang lebih dulu ditangkap.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaUsai melukai dua orang, pelaku langsung kabur melarikan diri dan hingga kini sedang diburu keberadaannya.
Baca Selengkapnya