Perampokan Rumah Warga di Padang, Satu Korban Meninggal Dunia
Merdeka.com - Perampokan berdarah terjadi di Jalan Kelok, Belimbang Raya, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sabtu (23/10) sekitar pukul 21.00 WIB. Satu orang korban meninggal dalam perampokan tersebut. Wanita berinisial YN (58) meninggal dunia setelah ditikam oleh perampok.
Saat itu, perampok diperkirakan berjumlah tiga orang itu memasuki rumah korban dengan menggunakan senjata tajam. Kemudian, seluruh penghuni rumah yang berjumlah empat orang itu diikat oleh kawanan perampok tersebut menggunakan seutas tali dan menutup mulut mereka.
Namun, nahas yang dialami korban berinisial YN. Dia mencoba berteriak minta tolong. Melihat itu, perampok menusuk YN hingga meninggal.
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Melihat istrinya ditikam, sang suami G (60) mencoba melakukan perlawanan, namun dia diserang balik oleh pelaku, hingga membuat tangannya patah.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengungkapkan dari peristiwa itu satu korban meninggal dunia, sedangkan satu lainnya dalam kondisi kritis.
Sejauh ini, pihaknya sendiri sudah memeriksa setidaknya lima saksi terkait peristiwa tersebut.
"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan olah TKP," kata Rico di Padang, Minggu (24/10).
Dia menjelaskan, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui jumlah pasti dari para pelaku perampokan tersebut.
"Ini termasuk aksi Curas atau pencurian dengan kekerasan, satu orang meninggal dunia didalam rumahnya," jelas Rico.
Sedangkan untuk barang berharga yang hilang terindentifikasi diantaranya, satu unit mobil, 46 emas, dan uang di ATM mencapai Rp 80 juta.
Sementara untuk penghuni rumah diketahui berjumlah empat orang, diantaranya pasangan suami istri, YN dan G. Lalu, AA (80) orang tua dari YN, dan Y (39) pembantu rumah tangga.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang warga Boyolali, Jawa Tengah, bernama Yudha Bagus Setiawan (32), dilaporkan meninggal dunia diduga akibat ditembak orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaDugaan sementara penganiayaan merupakan ulah perampok.
Baca SelengkapnyaHingga kini, belum diketahui sebab keluarga mengakhiri hidup dengan cara tragis.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaWarga yang penasaran masuk ke rumah dan menemukan satu mayat. Warga akhirnya melapor ke polisi dan ditemukan tiga mayat lagi di rumah tersebut.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka tersebut yakni berinisial EN, BC dan AG.
Baca SelengkapnyaEnam perampok bermodus pengobatan alternatif ditangkap Polres Tasikmalaya. Seorang di antaranya perempuan.
Baca SelengkapnyaPolisi merampungkan penangkapan semua pelaku yang berjumlah empat orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca Selengkapnya