Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peran Azwar-Irwandi Yusuf terkuak di sidang Dermaga Sabang

Peran Azwar-Irwandi Yusuf terkuak di sidang Dermaga Sabang Irwandi Yusuf. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Keterlibatan dua mantan pejabat di Aceh, Azwar Abubakar dan Irwandi Yusuf, sedikit-demi sedikit terkuak dalam persidangan kasus korupsi pembangunan Dermaga Sabang. Peran keduanya diungkap oleh mantan Deputi Teknik Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan dan Dermaga Bebas Sabang (BPKS) Ramadhani Ismy, saat bersaksi dalam sidang terdakwa Heru Sulaksono.

Menurut Ismy, pada 2004 mereka menggaet sebuah perusahaan buat menjadi konsultan perencana proyek perluasan Dermaga Sabang tahap awal. Yakni PT Citra Diaz Estima. Ternyata, perusahaan itu milik Azwar Abubakar, yang saat ini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sekaligus politikus Partai Amanat Nasional.

"Direkturnya Ani Sula, pemiliknya Pak Azwar Abubakar. Saat itu jabatannya di 2004 Wagub Aceh," kata Ismy saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa mantan Kepala Perwakilan Aceh-Sumatera Utara PT Nindya Karya, Heru Sulaksono, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (2/10).

Meski demikian, selepas menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi sebelum perkara ini disidangkan, Azwar menampik dia terlibat dalam perkara itu.

Sementara itu, Ismy juga membeberkan peran mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam perkara ini. Menurut dia, pada 2010, atasannya, mantan Kepala BPKS Teuku Syaiful Ahmad, mundur dari jabatannya. Tetapi, dia melanjutkan, Syaiful membuat surat mendesak supaya proses pelelangan proyek tetap dilakukan lewat mekanisme penunjukkan langsung. Meski demikian, usul itu ditolak oleh pengganti Syaiful, Nasaruddin. Karena silang pendapat dan berseteru, keduanya kemudian dipanggil oleh Gubernur Aceh saat itu, Irwandi Yusuf, ke Hotel Borobudur, Jakarta, buat membicarakan hal itu.

"Karena ribut, berseteru antara Pak Syaiful dan Pak Nas, makanya Pak Irwandi, pak Gubernur waktu itu memanggil. Bagaimana ini jangan sampai ribut," ujar Ismy.

Ismy mengatakan, saat itu Irwandi berusaha mencarikan jalan keluar buat mengakhiri perseteruan itu. Tetapi, dia mengaku tidak mendengar apakah saat itu juga dibicarakan ihwal alokasi anggaran proyek.

"Saya lihat pada rapat itu, Pak Irwandi menyarankan mencari dasar hukum apa yang sebenarnya. Karena Pak Nas enggak setuju penunjukan langsung, Pak Saiful setuju penunjukan langsung. (Soal lobi anggaran proyek) Saya tidak tahu. Saya tidak mendengar," sambung Ismy. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur
Saksi Buka-Bukaan, Pemenang Lelang Proyek Tol MBZ Sudah Diatur

Dono mengaku kalau pihak pemenang proyek sudah diberitahukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya, Agus.

Baca Selengkapnya
Terungkap Peran Anggota DPR Ismail Thomas di Kasus Pemalsuan Izin Tambang
Terungkap Peran Anggota DPR Ismail Thomas di Kasus Pemalsuan Izin Tambang

Ismail Thomas berperan membuat dokumen palsu yang dipergunakan PT Sendawar Jaya.

Baca Selengkapnya
Pj Bupati Bandung Barat Arsal Latif Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar di Majalengka
Pj Bupati Bandung Barat Arsal Latif Jadi Tersangka Korupsi Revitalisasi Pasar di Majalengka

Pejabat Kemendagri yang saat ini menjadi Pj Bupati Bandung Barat, Arsal Latif (AL) ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek revitalisasi pasar.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Dugaan Suap Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana
KPK Tetapkan Tersangka Baru Kasus Dugaan Suap Eks Wali Kota Bandung Yana Mulyana

Yana Diduga berperan menentukan sepihak kontraktor proyek Bandung Smart City dan menerima sejumlah uang.

Baca Selengkapnya
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan
KPK Periksa Pengusaha Zahir Ali Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan

KPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Maqdir Ismail Dikirimi Duit Rp27 Miliar oleh Terdakwa Korupsi BTS 4G Kominfo
Pengakuan Maqdir Ismail Dikirimi Duit Rp27 Miliar oleh Terdakwa Korupsi BTS 4G Kominfo

Maqdir Ismail mengembalikan gepokan duit senilai Rp27 miliar ke Kejagung.

Baca Selengkapnya
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum

Ada kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.

Baca Selengkapnya
Kejagung Geledah Tiga Perusahaan Terkait Korupsi Tol MBZ, Duit USD354.700 Disita
Kejagung Geledah Tiga Perusahaan Terkait Korupsi Tol MBZ, Duit USD354.700 Disita

Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, penggeledahan itu dilakukan pada Senin, 2 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya