Peran Azwar-Irwandi Yusuf terkuak di sidang Dermaga Sabang
Merdeka.com - Keterlibatan dua mantan pejabat di Aceh, Azwar Abubakar dan Irwandi Yusuf, sedikit-demi sedikit terkuak dalam persidangan kasus korupsi pembangunan Dermaga Sabang. Peran keduanya diungkap oleh mantan Deputi Teknik Badan Pengusahaan Kawasan Pelabuhan dan Dermaga Bebas Sabang (BPKS) Ramadhani Ismy, saat bersaksi dalam sidang terdakwa Heru Sulaksono.
Menurut Ismy, pada 2004 mereka menggaet sebuah perusahaan buat menjadi konsultan perencana proyek perluasan Dermaga Sabang tahap awal. Yakni PT Citra Diaz Estima. Ternyata, perusahaan itu milik Azwar Abubakar, yang saat ini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sekaligus politikus Partai Amanat Nasional.
"Direkturnya Ani Sula, pemiliknya Pak Azwar Abubakar. Saat itu jabatannya di 2004 Wagub Aceh," kata Ismy saat bersaksi dalam sidang lanjutan terdakwa mantan Kepala Perwakilan Aceh-Sumatera Utara PT Nindya Karya, Heru Sulaksono, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (2/10).
-
Siapa yang diduga melakukan korupsi? KPK telah mendapatkan bukti permulaan dari kasus itu. Bahkan sudah ada tersangkanya.
-
Mengapa Belanda membuka Sabang sebagai dermaga? Karena kealamian pelabuhan dengan perairan yang dalam dan terlindungi alam dengan baik, pemerintah Hindia Belanda pada saat itu memutuskan untuk membuka Sabang sebagai dermaga yang mulai beroperasi pada 1881.
-
Siapa yang dituduh melakukan korupsi? 'Permintaan kebutuhan operasional Syahrul Yasin Limpo dan keluarganya yang juga didukung dengan petunjuk berupa barang bukti elektronik, chat WA antara terdakwa Syahrul Yasin Limpo dan Imam Mujahidin Fahmid, serta adanya barang bukti antara lain dokumen catatan staf Kementan RI dan bukti kwitansi serta transfer uang pembayaran kebutuhan menteri dan keluarganya.
-
Siapa yang mengusulkan pengembangan pelabuhan Sabang? Melihat potensi besar pelabuhan di Kota Sabang sebagai bagian dari lalu lintas perdagangan internasional, seorang Belanda bernama Ernst Heldring mengusulkan agar pelabuhan ini dikembangkan lebih lanjut.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Bagaimana Defri mencari kontraktor? Mengejutkan, kontraktor tersebut tidak dapat dihubungi, dan ketika dicari di rumahnya, tidak ada jejaknya.
Meski demikian, selepas menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi sebelum perkara ini disidangkan, Azwar menampik dia terlibat dalam perkara itu.
Sementara itu, Ismy juga membeberkan peran mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dalam perkara ini. Menurut dia, pada 2010, atasannya, mantan Kepala BPKS Teuku Syaiful Ahmad, mundur dari jabatannya. Tetapi, dia melanjutkan, Syaiful membuat surat mendesak supaya proses pelelangan proyek tetap dilakukan lewat mekanisme penunjukkan langsung. Meski demikian, usul itu ditolak oleh pengganti Syaiful, Nasaruddin. Karena silang pendapat dan berseteru, keduanya kemudian dipanggil oleh Gubernur Aceh saat itu, Irwandi Yusuf, ke Hotel Borobudur, Jakarta, buat membicarakan hal itu.
"Karena ribut, berseteru antara Pak Syaiful dan Pak Nas, makanya Pak Irwandi, pak Gubernur waktu itu memanggil. Bagaimana ini jangan sampai ribut," ujar Ismy.
Ismy mengatakan, saat itu Irwandi berusaha mencarikan jalan keluar buat mengakhiri perseteruan itu. Tetapi, dia mengaku tidak mendengar apakah saat itu juga dibicarakan ihwal alokasi anggaran proyek.
"Saya lihat pada rapat itu, Pak Irwandi menyarankan mencari dasar hukum apa yang sebenarnya. Karena Pak Nas enggak setuju penunjukan langsung, Pak Saiful setuju penunjukan langsung. (Soal lobi anggaran proyek) Saya tidak tahu. Saya tidak mendengar," sambung Ismy. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dono mengaku kalau pihak pemenang proyek sudah diberitahukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya, Agus.
Baca SelengkapnyaIsmail Thomas berperan membuat dokumen palsu yang dipergunakan PT Sendawar Jaya.
Baca SelengkapnyaPejabat Kemendagri yang saat ini menjadi Pj Bupati Bandung Barat, Arsal Latif (AL) ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek revitalisasi pasar.
Baca SelengkapnyaYana Diduga berperan menentukan sepihak kontraktor proyek Bandung Smart City dan menerima sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaKPK tidak menjelaskan secara detail soal apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Zahir.
Baca SelengkapnyaMaqdir Ismail mengembalikan gepokan duit senilai Rp27 miliar ke Kejagung.
Baca SelengkapnyaAda kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana menyampaikan, penggeledahan itu dilakukan pada Senin, 2 Oktober 2023.
Baca Selengkapnya