Peran Hengki, jerat leher sopir GO-CAR pakai tali tambang hingga tewas
Merdeka.com - Peran Hengki (20) cukup sentral dalam aksi perampokan dan pembunuhan terhadap driver GO-CAR, Tri Widyantoro (44). Hengki ditembak mati polisi karena melarikan diri di Brebes, Jawa Tengah, Rabu (11/4).
Dari penuturan tersangka Tyas Dryantama (19), aksi itu direncanakan tersangka Bayu (20), Poniman (21/tewas ditembak), dan Hengki (20). Mereka bertiga datang dari kampungnya di Desa Lalan, Musi Banyuasin, untuk menemui kostan Tyas di kawasan Pakjo Palembang, Kamis (15/3).
Diketahui, Tyas adalah mahasiswa semester dua Fakultas Ekonomi Pembangunan Universitas Sriwijaya Palembang.
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Kenapa pelaku bunuh PSK online? Menurut Rano, saat bertemu keduanya sempat terlibat adu mulut yang kemudian memicu terjadinya aksi penganiayaan terhadap korban.'Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Bagaimana pelaku bunuh PSK online? Pelaku mencekik leher dan memukul wajah korban berkali-kali, sampai korban tak sadarkan diri,' ujarnya.Ia menyampaikan motif pelaku melakukan penganiayaan karena korban dianggap mengingkari kesepakatan terkait tarif kencan tersebut.
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Dalam obrolannya, ketiga pelaku mengajak Tyas merampok dengan sasaran driver angkutan online. Tyas berdalih sempat menolak tetapi akhirnya ikut serta karena mendapat ancaman dibunuh oleh teman-temannya itu.
Lalu, Hengki meminta Tyas mencari tali tambang. Sebelumnya, Hengki sudah membuat akun aplikasi GOJEK di handphone miliknya. Setelah itu, Hengki memesan GO-CAR untuk diantarkan ke arah Kenten Laut dan berangkat dari Jalan Kapten Anwar Arsyad, Pakjo, Palembang.
Tiba di tujuan, Hengki dan Poniman yang duduk di bangku belakang langsung menjerat leher korban. Tangan korban berontak dan akhirnya dipegang Tyas dan Bayu atas perintah Hengki dan Poniman. Poniman juga membekap mulut korban agar tidak berteriak.
Saat dijerat, korban sempat meminta para pelaku tak membunuhnya dan bersedia memberikan apapun yang diminta. Tetapi, pelaku semakin beringas sehingga korban tewas.
Kemudian, tersangka Bayu membawa mobil ke arah Parit 6, Desa Sungsang, Kecamatan Banyuasin I, Banyuasin. Di sanalah mereka membuang mayat korban ke semak-semak.
Usai eksekusi, Hengki kembali mengancam Tyas untuk tidak mengadu kepada siapapun atas apa yang dilakukannya. Tyas pun bersedia dan berjanji tidak akan menerima hasil rampokan karena takut ditangkap polisi.
"Saya hanya diajak, mereka bertiga punya rencana. Hengki yang suruh saya cari tali, dia sama Poniman yang jerat dari belakang," ungkap Tyas beberapa waktu lalu.
Meski sudah turut terlibat menghabisi nyawa orang, Tyas tetap kuliah seperti biasa. Dia akhirnya menemui keluarga di kampungnya untuk didampingi menyerahkan diri karena dua rekannya sudah ditangkap polisi.
"Saya dapat kabar dari medsos, jadi saya menyerahkan diri, takut," ujarnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Budi Suryanto mengungkapkan, Hengki ditembak karena melarikan diri dari persembunyiannya di Brebes, Jawa Tengah. Sebelumnya, dia kabur ke beberapa daerah di provinsi itu seperti Kendal, Pemalang, dan Wonosobo.
"Pelaku Hengki berusaha melarikan diri saat ditangkap. Sore nanti mayatnya akan dibawa ke Palembang," kata dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaSelebgram Teyeng Wakatobi diduga menjadi provokator dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapati fakta baru bahwa AG yang melindas korban dengan motor
Baca SelengkapnyaSaat ini, polisi masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.
Baca SelengkapnyaPolisi masih memburu satu terduga pelaku pembunuhan DDY.
Baca SelengkapnyaJenazah masih berada di RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang setelah dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan itu, BH meninggal dunia. Sementara tiga rekannya mengalami luka berat sehingga dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati.
Baca SelengkapnyaPolisi menetapkan satu orang tersangka baru dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil hingga tewas di Pati.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaTiga orang berhasil diringkus polisi, satu orang masih buron
Baca SelengkapnyaSetelah puas mengeroyok sopir dan kondektur para pelaku diketahui langsung melarikan diri.
Baca Selengkapnya