Perang Lawan Corona juga Harus Sampai ke Desa Terpencil
Merdeka.com - Penderita Corona atau Covid-19 di Indonesia kian bertambah dari hari ke hari. Hingga Minggu (22/3), dilaporkan 514 terinfeksi. 29 Pasien sembuh, 48 orang meninggal dunia akibat terinfeksi virus ini.
Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) PKB di Komisi VI DPR RI, Nasim Khan mendorong agar upaya mencegah penyebaran Covid-19 dilakukan secara lebih massif dan melibatkan semua komponen masyarakat.
"Semua harus bergerak bersama melawan virus Corona, mulai dari kota sampai ke desa-desa terpencil," ujar Nasim Khan di Jakarta, Senin (23/3).
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Bang NK, sapaan akrab Nasim Khan, berharap sosialisasi dan penyebaran informasi tentang Virus Corona terus diperluas. Demikian pula rapid test Covid-19 harus dilakukan mulai dari pusat kota hingga titik desa terpencil.
"Ini harus cepat dilakukan sebelum terlambat. Tim medis di RS dan Puskesmas harus siaga, termasuk klinik kesehatan di kota hingga desa dan dusun," paparnya.
Legislator asal Dapil Jatim III (Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo) ini meminta, semua komponen masyarakat bersama TNI-Polri serta perangkat kelurahan dan desa ikut membantu proses rapid test, agar bisa dilakukan secara merata.
"Juga perlu mengkondisikan jalanan, serta kerumunan orang di tiap titik, termasuk penjagaan tiap perbatasan wilayah sambil melakukan pengetesan dan penyemprotan disinfektan" paparnya.
Nasim Khan yang juga Wabendum DPP PKB memprediksi puncak Virus Corona akan terjadi pada awal hingga pertengahan April 2020.
"Kita harus waspada dan cepat bertindak. Semua diharap tenang tapi jangan meremehkan. Bentengi dan jaga diri dengan ibadah, juga social distancing," tuntas Nasim Khan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKegiatan fogging ini dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum di tengah tingginya kasus DBD.
Baca SelengkapnyaHingga minggu ke-12 di tahun 2024, ditemukan sebanyak 43.271 kasus DBD dengan total jumlah kematian sebanyak 343 jiwa.
Baca Selengkapnya