Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perangi narkoba, BNN bakal dilengkapi 2.200 pucuk senjata api

Perangi narkoba, BNN bakal dilengkapi 2.200 pucuk senjata api Budi Waseso. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) membeli 2.200 senjata api, untuk memerangi kasus narkoba di seluruh wilayah Indonesia. Nantinya, senjata itu bakal digunakan petugas unit penindakan BNN di seluruh kabupaten dan kota.

Senjata api itu rencananya mulai digunakan pada Desember 2016 mendatang, untuk melengkapi upaya penindakan sekaligus pemberantasan peredaran narkoba oleh petugas BNN di lapangan.

"Yang jelas tahap pertama ada 1.800 pucuk pistol. Sedangkan laras panjang yang akan datang, sebanyak 400 unit ya," kata Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso, kepada wartawan, saat berada di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/11).

Orang lain juga bertanya?

Tidak hanya pistol dan senjata laras panjang, menurut Budi Waseso, BNN juga bakal dilengkapi dengan jenis senjata lainnya, seperti senjata serbu.

"Kita juga akan datangkan senjata serbu dan senjata sniper untuk berikutnya. Nanti tergantung pembiayaan negara. Semua itu untuk kepentingan negara ya, bukan untuk kepentingan BNN," ujarnya.

Waseso menerangkan, penggunaan senjata api di Desember 2016 mendatang, tidak lantas menjadikan BNN membentuk semacam pasukan khusus membasmi peredaran narkoba.

"Itu fleksibelnya. Penegakan hukum ada stratanya. Didukung sarana prasarana, termasuk senjata. Selama ini BNN belum dilengkapi senjata api, maka BNN melengkapinya dengan senjata api," terang Waseso.

"Senjata itu untuk penegakan hukum itu merupakan tingkatan akhir, bilamana menghadapi ancaman dan perlawanan," tambahnya.

Dijelaskannya, tidak semua petugas BNN dibakal senjata api. Hanya petugas penindakan di lapangan yang memenuhi persyaratan khusus.

"Kita dilengkapi senjata api digunakan anggota, khusus penindakan di lapangan. Bilamana diperlukan, maka itu digunakan oleh anggota. Yang menggunakan tidak semuanya, itu khusus unit penindakan di lapangan," ungkapnya.

"Ya, digunakan semua petugas lapangan sampai ke BNK (BNN kabupaten dan kota). Tapi harus penuhi persyaratan, tes psikologi dan psikotest. Dia harus mahir menggunakan senjata api, dan dia bertanggungjawab," jelasnya.

Dia menggarisbawahi, selama ini kekurangan BNN dalam upaya melakukan penindakan adalah tidak memiliki senjata sehingga dibantu oleh Polri.

"Jenisnya ada pistol, senjata serbu, ada senjata pendamping, senjata sniper. Timnya (untuk penindakan) sudah ada, kekurangan dulu adalah tidak ada senjatanya. Senjata kita dibantu oleh Polri. Sekarang BNN memiliki senjata sendiri," demikian penjelasan dia.

Kedatangan Waseso ke Samarinda dalam rangka penganugerahan BNN Award 2016 Kalimantan Timur bertempat di Samarinda Convention Hall di Jalan KH Wahid Hasyin. Waseso sekaligus juga meresmikan klinik rehabilitasi pengguna narkoba milik yayasan swasta di Jalan Rapak Indah, Loa Bakung, juga di Samarinda.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M
Polri Beli Ribuan Pistol Bubuk Lada untuk Lawan Penjahat, Anggarannya Rp49 M

Senjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.

Baca Selengkapnya
Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi
Tegas! Pesan Jenderal Bintang Satu ke Anak Buah: Jangan Coreng Nama Institusi

Apel yang berlangsung pukul 08.00-08.30 Wib ini turut dihadiri sejumlah pejabat Polda Metro Jaya, termasuk Irwasda, Karo SDM, dan Kabid Propam.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Puji Strategi BNN Petakan 7 Daerah Pencegahan Narkoba
Ahmad Sahroni Puji Strategi BNN Petakan 7 Daerah Pencegahan Narkoba

Tujuh wilayah yang menjadi prioritas pencegahan berupa soft power approach

Baca Selengkapnya
Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga
Aksi Emak-Emak Gerebek Basecamp Narkoba Bikin Kagum Jenderal Bintang Tiga

Untuk permasalahan narkotika tidak memandang usia. Contoh sekarang sintetis cannabinoid yang beredar sekarang yaitu sabu, kokain, heroin dan sebagainya.

Baca Selengkapnya
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba
Temui BNN Pusat, Bupati Ipuk Dukung BNN Banyuwangi Terbentuk Tanggulangi Narkoba

Bersama jajaran Forkopimda, Bupati Ipuk telah menemui BNN belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Tak Main-Main Ancaman Jenderal Polri ke Anggota Salah Gunakan Senpi: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya!
Tak Main-Main Ancaman Jenderal Polri ke Anggota Salah Gunakan Senpi: Tindak Tegas, Apapun Pangkatnya!

Kapolri juga meminta kapolda di seluruh Indonesia untuk melakukan pemantauan lebih ketat lagi pada anggotanya yang memegang senpi.

Baca Selengkapnya
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN
Narkoba Baru Jenis NPS dan Fentanil Sudah Masuk Indonesia, Ini Antisipasi BNN

Di Indonesia tercatat 3,6 juta orang sebagai pengguna narkotika, dengan dinominasi oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi
Perangi Narkoba, Bupati Ipuk dan Kepala BNN Percepat Pembentukan BNNK Banyuwangi

BNNK Banyuwangi juga akan berkerja sama dengan kepolisian untuk pencegahan dan penanganan kasus narkotika.

Baca Selengkapnya
Kronologi Ganja Nyaris 1 Ton Diselundupkan dari Aceh ke Sumbar, 7 Orang Ditangkap
Kronologi Ganja Nyaris 1 Ton Diselundupkan dari Aceh ke Sumbar, 7 Orang Ditangkap

Ganja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba
Tegas, Jenderal Bintang Tiga Bakal Miskinkan Aparat Terlibat Bandar Narkoba

Martinus menyebut, ketika struktur aparat terlibat dalam peredaran narkoba, maka kekuatan jaringan itu akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Dalam Sebulan, Polisi Sita Narkoba Senilai Rp2,88 Triliun
Dalam Sebulan, Polisi Sita Narkoba Senilai Rp2,88 Triliun

Listyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.

Baca Selengkapnya
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi
Upaya Bandar Narkoba Kampung Bahari Lolos Penggerebekan Polisi, Pasang CCTV hingga Granat Asap dan Senpi

Penggerebekan terbaru dilakukan polisi pada Minggu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya