Perangi narkoba, JK setuju anggota DPR dites urine mendadak
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendukung wacana tes urine bagi seluruh anggota DPR untuk langkah memberantas narkoba di Indonesia. Menurut Jusuf Kalla, setiap instansi harus menjadi contoh bagi masyarakat untuk mendukung pemberantasan narkoba.
"Bagus kalau gitu, setuju. Kita memang sedang memerangi narkoba," kata Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (26/2).
Kendati demikian, ia pun juga siap untuk tes urine sebagai bentuk contoh mendukung pemberantasan barang haram tersebut. "Saya juga mau dites urine," kata dia.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Bagaimana KPK menyita barang Hasto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai, kasus narkoba yang menjerat salah seorang anggota DPR RI menjadi contoh bahwa persoalan ini serius untuk ditangani. Politisi Gerindra ini sepakat semua instansi dilakukan tes urin sebagai bukti bebas dari narkoba. Dia mengakui pernah ada wacana kerja sama antara DPR dengan BNN. Bahkan Fadli mengaku mengusulkan tes urine dilakukan secara mendadak.
"Saya kira narkoba adalah masalah yang serius. Sudah lebih dari 5 juta orang menurut data, masyarakat yang terlibat narkoba. Kalau ada yang terlibat di DPR harus diproses secara serius dan dibuktikan. Dalam hal ini harus dilihat perspektif apa dia korban atau lebih dari itu, pengedar juga. Kalau itu baru sangat serius," kata Fadli Zon di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (26/2).
"Kalau dia gunakan narkoba itu (berapa lama) masih ada sisanya, saya kira serahkan ke ahlinya saja, apakah tiga bulan sekali, atau enam bulan. Ada baiknya juga dilakukan mendadak, jangan direncanakan apakah bulan ini bulan itu," sambung Fadli.
Untuk diketahui, anggota DPR dari Fraksi PPP, Ivan Haz diduga terlibat kasus narkoba. Hal ini terungkap setelah TNI menggelar operasi narkoba di kawasan perumahan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Tanah Kusir, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terhadap ketujuh orang tersebut dicegah untuk enam bulan pertama hingga bulan Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kusnadi di KPK bukan atas sebuah panggilan melainkan mendampingi Hasto yang diperiksa penyidik KPK.
Baca SelengkapnyaPDIP bereaksi keras atas tindakan KPK yang memeriksa Kusnadi, asisten Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan menyita barang miliknya tanpa prosedur.
Baca SelengkapnyaPKB menghormati penegakan hukum yang dilakukan KPK atas penggeledahan rumah Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat diusulkan penyidik KPK dicekal ke luar negeri
Baca SelengkapnyaPenyidik KPK menyita ponsel Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Hasto diperlakukan hingga mengalami kedinginan layaknya pemeriksaan terduga teroris
Baca SelengkapnyaKPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.
Baca SelengkapnyaUjang ditangkap usai terjerat kasus korupsi penyimpangan dana penyertaan modal dari pemda Kota Waringin Barat.
Baca SelengkapnyaKPK menegaskan penyitaan handphone milik keduanya sesuai dalam SOP.
Baca SelengkapnyaTessa Mahardika Sugiarto mengaku pemeriksaan itu dipastikan akan dilakukan.
Baca SelengkapnyaHasto tiba di gedung merah Putih KPK sekitar pukul 09.52 WIB dengan setelah pakaian Jas Hitam dan kemeja putih
Baca Selengkapnya