Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perangi sampah plastik, Maximiliaan J Lomban dijuluki Wali Kota tumbler

Perangi sampah plastik, Maximiliaan J Lomban dijuluki Wali Kota tumbler Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Ada pemandangan unik di lingkungan Pemkot Bitung. Hampir semua pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan tersebut ke mana-mana menenteng tumbler (botol minum). Tak terlihat PNS yang menenteng botol air mineral kemasan. Bahkan di seluruh ruangan juga tidak dijumpai adanya air minum kemasan baik berupa botol atau gelas plastik.

"Di sini memang tidak ada lagi yang membawa air minum kemasan sekali pakai. Semua menggunakan tumbler jadi di kantor tinggal isi ulang," ujar Fredinan, seorang PNS di lingkungan Pemkot Bitung kepada merdeka.com beberapa waktu lalu.

Rupanya ini memang instruksi khusus dari Wali kota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban. Untuk memerangi sampah plastik dia sudah lama menginstruksikan PNS di seluruh Kota Bitung untuk membawa tempat minum yang bisa diisi ulang dan melarang penggunaan sampah plastik, termasuk air mineral isi ulang.

"Jadi semua rapat-rapat di dinas, kita wajibkan semua PNS untuk membawa tumbler. Di sini kita sediakan kue dan air galon isi ulang. Tidak kita sediakan air mineral kemasan. Kalau dia tidak bawa ini (tumbler) maka dia tidak minum. Ini sebagai komitmen kita untuk mengurangi sampah plastik. Kalau untuk tamu-tamu khusus kita sediakan gelas. Tapi yang jelas kita larang keras sampah plastik. Kita mulai dari para perangkat pemerintahan dulu," ujar Maximiliaan Jonas Lomban dalam perbincangan dengan merdeka.com beberapa waktu di ruang kerjanya.

wali kota bitung maximiliaan jonas lomban dan tumblernya

Wali Kota Bitung Maximiliaan Jonas Lomban dan tumblernya ©2018 Merdeka.com

Instruksi positif ini sudah dilakukan sejak tahun 2017. Bahkan sebelum keluarnya Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Tentang Imbauan Penyediaan Hidangan Rapat Bebas Kemasan Plastik.

Maximiliaan bersama Wakil Wali Kota Bitung Maurits Mantiri memang genjar melakukan sosialisasi ke warga untuk mengurangi penggunaan plastik. Bahkan Ketua TP PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung dan Wakil Ketua TP PKK Kota Bitung Rita Mantiri Tangkudung sering berkunjung ke pasar-pasar tradisional untuk melakukan sosialisasi bahaya dari sampah plastik.

"Kita selalu melakukan sosialisasi di pasar-pasar agar warga tidak lagi menggunakan plastik sebagai pembungkus. Kita sarankan warga belanja menggunakan tas belanja yang kita bagikan bila ke pasar. Sosialisasi ini penting agar warga sadar bahaya dari plastik plastik yang sulit terurai ini," tegas Maximiliaan.

Bitung adalah kota yang kaya akan sumber daya laut terutama ikan. Maximiliaan berharap dengan kampanye anti sampah plastik ini Pemkot Bitung bisa tetap menjaga sumber daya terutama ikan yang sangat melimpah di perairan Bitung.

"Kalau kita tidak mulai dari sekarang, 20 atau 30 tahun ke depan mungkin sampah lebih banyak di laut kita dibanding ikan. Tentu kita tidak mau itu terjadi," ujar Max.

Akibat kebijakannya ini, banyak PNS yang menjuluki Wali Kota Maximiliaan sebagai Wali Kota Tumbler. Kebijakan ini un disambut baik oleh PNS dan warga Bitung yang memang sadar bahaya dari sampah plastik ini.

"Pak Wali Kota Tumbler (Maximiliaan) memang punya kebijakan unik. Tetapi itu tentu untuk kebaikan kita semua. Pak Wali Kota kalau datang ke acara di kampung-kampung selalu kampanyekan jangan pakai sampah plastik. Saya kira itu sangat baik," ujar Gilbran, pemilik warung makan di Kota Bitung.

Tak heran, berkat usahanya ini Wali Kota Bitung Maximiliaan diganjar penghargaan Swasti Saba atau Kota Sehat tahun 2017 yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Nila Djuwita F. Moeloek. Kota Bitung berhasil meraih Penghargaan Swasti Saba Wistara yang merupakan kategori tertinggi dalam tahapan penghargaan Kota Sehat.

Kategori Swasti Saba Wistara ini bagi Kota Bitung adalah untuk yang ke empat kalinya diraih secara berturut-turut, di mana untuk tahun 2017 ini kota Bitung sukses meraih peringkat ke-3 tingkat nasional dari 104 Kabupaten/Kota penerima penghargaan tersebut.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Canggihnya Fasilitas Daur Ulang Botol PET di Samarinda Kalimantan Timur
Canggihnya Fasilitas Daur Ulang Botol PET di Samarinda Kalimantan Timur

Mayoritas sampah di Kaltim adalah sisa makanan sebanyak 51,11%, diikuti oleh plastik 19,5%, dan sampah kertas/karton 12,37%.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut
Mayjen Kunto Arief Ciptakan Serbuk Organik Pembersih Laut

Mayjen Kunto mengingatkan, jika laut dibiarkan tercemar dan ekosistemnya rusak, maka potensi yang terkandung di dalamnya terganggu.

Baca Selengkapnya
Pemkab dan Sungai Watch Gelar Aksi Big Clean Up di Pantai Muncar Banyuwangi
Pemkab dan Sungai Watch Gelar Aksi Big Clean Up di Pantai Muncar Banyuwangi

Aksi 'Big Clean Up Muncar' berlangsung selama sepekan lebih yang dimulai sejak Jumat pekan lalu (1/9/2023).

Baca Selengkapnya
FOTO: Semarak Festival Cilung Tampilkan 32 Perahu Botol Bekas Berbentuk Kura-Kura sampai Sandal Hiasi Kanal Banjir Timur
FOTO: Semarak Festival Cilung Tampilkan 32 Perahu Botol Bekas Berbentuk Kura-Kura sampai Sandal Hiasi Kanal Banjir Timur

Sebanyak 32 perahu yang terbuat dari sampah botol plastik dengan ragam bentuk perahu bermacam-macam ada kura-kura, tank, sandal, halte, pinisi, dan lain-lain.

Baca Selengkapnya
Prabowo Dukung Penuh Pelestarian Lingkungan Hidup dan Konservasi
Prabowo Dukung Penuh Pelestarian Lingkungan Hidup dan Konservasi

Di hadapan Susi, Prabowo mengatakan bahwa ia mendukung pelestarian lingkungan hidup dengan konservasi.

Baca Selengkapnya
Inovatif, Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Medan Belawan Ciptakan Tiang Lampu Taman
Inovatif, Pusat Daur Ulang Sampah Plastik di Medan Belawan Ciptakan Tiang Lampu Taman

Pusat daur ulang sampah plastik di Medan Belawan memproduksi tiang lampu taman yang berbahan dasar sampah plastik

Baca Selengkapnya
Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta
Pramono Bakal Kaji Larangan Penggunaan Plastik di Jakarta

Menurutnya dampak sampah plastik sangat besar bagi lingkungan dan terasa sekali di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Demi Masa Depan Lebih Baik, Bupati Trenggalek Rela Basah Kuyup Tanam Terumbu Karang di Laut
Demi Masa Depan Lebih Baik, Bupati Trenggalek Rela Basah Kuyup Tanam Terumbu Karang di Laut

Bupati Trenggalek sadar ekosistem pesisir harus terjaga kelestariannya demi kehidupan lebih baik di masa depan. Ia pun rela basah kuyup menanam terumbu karang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional
Pemerintah Akui Sulit Atur Sebaran Kantong Plastik di Pasar Tradisional

Indonesia jadi negara terbesar ke-2 yang sumbang sampah kantong plastik ke laut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Sampah Plastik Cemari Sungai Ciliwung
FOTO: Potret Sampah Plastik Cemari Sungai Ciliwung

Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini
Kurangi Jumlah Sampah Plastik di Destinasi Wisata, Produsen Air Minum Lakukan Langkah Begini

Program kerja sama pengumpulan sampah plastik di Provinsi Bangka Belitung akan berlangsung selama 6 bulan pada periode April-September 2024.

Baca Selengkapnya
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan
Pengurangan dan Pengelolaan Sampah Plastik Berbasis Carbon Neutral Jadi Solusi Atasi Pencemaran Lingkungan

Penting untuk melakukan tindakan yang tepat agar permasalahan tumpukan sampah kronis ini tidak berlarut-larut terjadi.

Baca Selengkapnya