Peras calon jemaah haji, 3 warga Talang Ubi diciduk polisi
Merdeka.com - Tiga warga Desa Panta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Sumatera Selatan, ditangkap polisi. Mereka bernama Yustaria (45), Darmawan (30), dan Holman (38) diciduk polisi karena memeras rombongan calon jemaah haji.
Peristiwa itu terjadi saat mobil yang mengangkut rombongan calon jemaah haji untuk berangkat ke Palembang sebelum terbang ke Arab Saudi melintasi jembatan darurat di Desa Panta Dewa, Talang Ubi, Senin (23/7) pukul 23.10 WIB. Para pelaku mengadang mobil dengan menggunakan senjata tajam dan batu.
Begitu mobil berhenti, mereka naik dan meminta uang kepada para korban secara paksa. Alhasil, calon jemaah haji melapor ke kantor polisi dan Team Elang Polsek Talang Ubi langsung ke TKP untuk menangkap para pelaku.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang disita dari pedagang? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas,' kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Apa saja yang disita saat sidak di Rutan KPK? 'Sidak itu berlangsung pada 28 April 2023 dan berdasarkan berita acara ditemukan antara lain empat buah handphone dan uang tunai sejumlah Rp30 Juta. Selanjutnya bahwa empat buah handphone itu dimusnahkan pada tanggal 9 Mei 2023 atas perintah terperiksa,' beber Albertina.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa aset yang disita dari tambang ilegal? Dalam perkara ini, penyidik menyita aset berharga milik tersangka senilai Rp13 miliar. Di antaranya tiga unit rumah di Muara Enim dan Palembang, lima unit mobil, dan sepeda motor.
Kasatreskrim Polres Muara Enim AKP Wilian Harbensyah mengungkapkan, para pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penghadangan dan pemerasan terhadap rombongan calon haji asal Kabupaten Panukal Abab Lematang Ilir (PALI).
"Benar, ketiga tersangka kedapatan menghadang dan memeras rombongan calon jemaah haji yang mau berangkat ke Palembang," ungkap Wilian, Kamis (26/7).
Dari penangkapan itu, diamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya, kapak, senter, jaring, ember, batu, dan ratusan lembar uang pecahan Rp 1.000 sampai Rp 5.000.
"Semua barang bukti adalah alat dan hasil pemerasan," ujarnya.
Menurut dia, para tersangka sudah sering melakukan aksi tersebut yang membuat warga dan sopir resah. Sebab, mereka tak segan melukai korbannya jika tak menuruti permintaannya.
"Kami berantas habis pungli jalanan dengan motif apapun karena tidak dibenarkan. Kami ingin warga nyaman berkendara," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga orang pemuda diamankan polisi setelah mencuri besi keranda ambulans di Jakbar
Baca SelengkapnyaSaat kejadian mereka berbagi peran. AB bertugas menggiring korban menuju toilet untuk buang air kecil.
Baca SelengkapnyaAksi WNA itu terekam dalam video yang viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami dugaan telah adanya uang palsu yang beredar jelang Hari Raya Iduladha 1445 H.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaAtribut unik ini juga difungsikan untuk memudahkan jemaah calon haji mengenali koper mereka.
Baca SelengkapnyaTiga tahanan yang kabur dari rutan Polsek Tanah Abang pada Senin (19/2) lalu berhasiL ditangkap
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca Selengkapnya