Perawat di Bekasi nyaris menjadi korban pemerasan polisi gadungan
Merdeka.com - A (24) seorang perawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat mengalami percobaan pemerasan yang diduga dilakukan oleh polisi gadungan. Pelaku dalam melakukan aksinya pada malam hari.
Korban dibuntuti oleh pelaku yang tidak dikenalnya itu dari RS Mitra Keluarga Bekasi Barat Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan hingga ke Perumahan Vila Galaxy, Bekasi.
"Pelaku mengikuti korban dari RS Mitra Keluarga setelah dia berobat, dan pelaku mengikuti A sampai dekat rumahnya yang berada di daerah Vila Galaxy," kata Kepala Unit Bimaspol Kepolisian Sektor Bekasi Selatan, Iptu Puji Astuti, Jumat (3/6).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang dituduh melakukan kekerasan? Menurut Vanessa, Yudha Arfandi lah yang melakukan tindakan kekerasan terhadap Tamara Tyasmara.
-
Bagaimana Polda Jabar yakin Pegi Setiawan adalah pelaku? Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi memberikan instruksi atas penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Lanjut Puji mengatakan, pelaku langsung mengadang motor korban dengan motor miliknya yang berjenis Honda Beat putih tanpa plat nomor polisi.
"Pelaku mengikuti dan mengadang korban dengan modus sebagai anggota Polresta Bekasi Kota. Korban diinstruksikan oleh pelaku untuk mengikutinya ke Mapolresta Bekasi Kota atas tuduhan keterlibatan korban dalam suatu kasus," kata Puji.
Korban sempat menuruti permintaan pelaku dengan mengikuti sepeda motornya ke arah Mapolresta Bekasi Kota. "Korban yang heran atas perilaku pelaku akhirnya mencoba mengikuti kemauannya," sambung dia.
Namun saat tiba di depan Mapolsek Bekasi Selatan yang berjarak sekitar 500 meter, korban membelokan motornya masuk dalam Polsek.
"Saat itu korban masuk dalam keadaan panik dan menceritakan kejadiannya," tutur Puji.
Saat itu, pelaku masih nampak trauma berada di depan Mapolsek, sebelum dijemput oleh keluarganya. "Korban langsung kita pulangkan setelah menelpon suaminya untuk dijemput," katanya.
Puji memastikan kasus percobaan pemerasan itu dilakukan oleh polisi gadungan. Pelaku memiliki ciri kondisi badan yang kurus dan mengenakan kaos coklat bertuliskan Polisi di pundak belakang.
"Pelaku adalah polisi gadungan yang mengaku sebagai personel Polresta Bekasi Kota," terangnya seperti dikutip Antara.
Menurutnya, polisi gadungan itu beraksi di Perumahan Vila Galaxy, Kelurahan Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (1/6) malam sekira pukul 23:00 WIB.
Hingga saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan petugas Mapolsek Bekasi Selatan untuk mengejar pelaku sesuai dengan cirinya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, pelaku adalah seorang pengangguran dan untuk menyakinkan korban, pelaku kerap melakukan video call sambil mengenakan atribut dokter.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Metro Jaya membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) modus perdagangan ginjal jaringan Kamboja.
Baca SelengkapnyaSeorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Pegi Setiawan alias Perong masih menimbulkan sebuah pertanyaan netizen
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaDavid juga menyebut klinik yang dijalankan oleh H sudah tidak memiliki izin.
Baca SelengkapnyaHeboh pria lulusan SMA menjadi dokter gadungan selama dua tahun di rumah sakit Surabaya.
Baca SelengkapnyaSetelahnya KPK baru bisa menyelidiki dugaan klaim fiktif di kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan tersebut kerap mendatangi sejumlah toko obat di wilayah Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya