Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perawat Setnov takut, dokter ini bilang 'tenang, bilang saja Kombes Bimanesh'

Perawat Setnov takut, dokter ini bilang 'tenang, bilang saja Kombes Bimanesh' Bimanesh Sutarjo diperiksa KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Perawat Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Indri Astuti mengaku takut saat merawat Setya Novanto lantaran mengetahui sosok tersebut tengah tersandung hukum di KPK. Di tengah rasa ketakutannya itu, Indri mengatakan Bimanesh Sutarjo siap pasang badan.

"Kamu takut ya? Kata Dokter Bima. Kebetulan kita memang sudah akrab. Saya bilang, iya dok. Terus Dokter Bima bilang, 'sudah tenang nanti bilang saja Kombes Pol Bimanesh'," ujar Indri memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (2/4).

Meski dengan rasa khawatir, Indri tetap merawat Novanto dengan hitungan lembur. Dia menjelaskan, sejatinya, dia akan pulang ke rumah karena jam kerja telah habis dikarenakan hujan dan tak kunjung dijemput sang anak.

Saat itu pula, Dokter Alia menawarkan dirinya untuk merawat pasien Dokter Bimanesh Sutarjo kompensasinya ia mendapat uang lembur. Kebetulan, imbuhnya, besok merupakan hari liburnya.

"Iya saya dibayar sama ibu Merry Pakpahan Rp 800 ribu," ujar Indri.

Diketahui, 14 November 2017 Setya Novanto akan diperiksa oleh di KPK namun tidak hadir. Kemudian pada Kamis, 16 November 2017, pukul 21.00 WIB tim KPK mendatangi rumah Novanto di Jalan Wijaya, Kebayoran baru dan menggeledah dan membawa surat perintah penangkapan.

Namun Novanto tidak ada di tempat, pencarian pun dilakukan hingga 02.50 WIB namun tetap nihil. Pagi harinya, KPK imbau Novanto menyerahkan diri. Di hari itu juga KPK menerbitkan DPO, dan menyurati Polri melalui Interpol.

Malam harinya, usai KPK menerbitkan DPO, Novanto diketahui mengalami kecelakaan tunggal dan dilarikan ke RSMPH. Tim KPK bergerak ke rumah sakit tersebut namun tidak dapat menemui dokter jaga dan Novanto. KPK menduga ada upaya menghindari penyidikan yang dilakukan oleh kuasa hukum Novanto saat itu, Fredrich Yunadi. Sementara Bimanesh, diduga turut serta dalam upaya Novanto menghindari proses penyidikan.

Sempat mengalami kendala, KPK berhasil menemui Novanto dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, Novanto dinilai cakap menjalani pemeriksaan dan menyatakan ada upaya merintangi penyidikan oleh Fredrich Yunadi, selaku kuasa hukum Novanto saat itu, dan Bimanesh Sutarjo selaku dokter yang merawat Novanto.

Keduanya pun saat ini didakwa melanggar Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usai Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Prabowo: Saya Mantan Kopassus Tapi Takut Disuntik Jarum
Usai Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Prabowo: Saya Mantan Kopassus Tapi Takut Disuntik Jarum

Prabowo mengaku sempat was-was saat menjalani pemeriksaan kesehatan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Gregetan Depan Menkes Budi, Ungkit Perundungan PPDS & Kematian Dokter Aulia
VIDEO: DPR Gregetan Depan Menkes Budi, Ungkit Perundungan PPDS & Kematian Dokter Aulia

Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PKS, Netty Prasetiyani, secara lugas mengungkit kasus perundungan diduga dialami Dokter Aulia Risma hingga meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Polisi Dikeroyok Pesilat PSHT Jember, Tenaga Medis Terbaik Dikerahkan Tangani Korban
Kondisi Terkini Polisi Dikeroyok Pesilat PSHT Jember, Tenaga Medis Terbaik Dikerahkan Tangani Korban

22 Pesilat PSHT diduga menjadi pelaku pengeroyokan untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Pasien Pria di IGD 'Diserang' oleh Pasien Sebelahnya, ini yang Hampir Terjadi pada Infusnya Sampai Teriak Panggil Suster
Detik-Detik Pasien Pria di IGD 'Diserang' oleh Pasien Sebelahnya, ini yang Hampir Terjadi pada Infusnya Sampai Teriak Panggil Suster

Pria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Viral Mayor Teddy 'Tegur' Dokter yang Dampingi Jokowi, Ternyata Sosoknya Bukan Sembarangan di TNI Pernah Baret Merah
Viral Mayor Teddy 'Tegur' Dokter yang Dampingi Jokowi, Ternyata Sosoknya Bukan Sembarangan di TNI Pernah Baret Merah

Usai ditegur oleh Mayor Teddy, si dokter tersebut nampak pasrah sambil bersandar di tembok.

Baca Selengkapnya
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang
Buntut 3 Kolega Ditangkap Usai Terima Suap dari Terpidana, Hakim Tipikor Surabaya Minta Maaf Sebelum Sidang

Kalimat pembuka yang 'tak biasa' ini disampaikan oleh Ketua Majelis Hakim Ni Putu Sri Indayani.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter
Ramai Kasus Istri Pasien Mengaku Dicabuli, Ini Kode Etik Profesi Dokter

Dalam pemeriksaan majelis etik, dokter MY membantah telah mencabuli istri pasien.

Baca Selengkapnya
Aksi Gercep Mayor Teddy Gendong Perempuan Pingsan di GBK Disorot, Usai Sadar Si Cewek 'Modal Sholawat'
Aksi Gercep Mayor Teddy Gendong Perempuan Pingsan di GBK Disorot, Usai Sadar Si Cewek 'Modal Sholawat'

Perempuan itu mengklarifikasi tentang kabar bahwa dia hanya pura-pura pingsan untuk mencari perhatian.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Heboh Luhut Nangis di Pelantikan Kasad Maruli | TKN Prabowo Tegas Balas Ucapan Megawati
TOP NEWS: Heboh Luhut Nangis di Pelantikan Kasad Maruli | TKN Prabowo Tegas Balas Ucapan Megawati

Kehadiran Luhut menjadi kejutan tersendiri lantaran kondisinya yang tengah sakit dan harus menjalani perawatan di Singapura

Baca Selengkapnya
Info Terbaru Kondisi Menko Luhut di RS Singapura, Beban Kerja Harus Dikurangi
Info Terbaru Kondisi Menko Luhut di RS Singapura, Beban Kerja Harus Dikurangi

Kondisi Luhut hingga saat ini terus menunjukkan tren pemulihan kesehatan yang baik, salah satunya ditandai dengan kemampuan otot untuk berjalan maupun duduk.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya