Perawatan korban luka bom Kampung Melayu dipindahkan ke RS Polri

Merdeka.com - Pihak kepolisian memastikan korban luka bom bunuh diri di terminal bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, berjumlah 11 orang. Perawatan 11 korban luka itu rencananya bakal dipindahkan ke RS Polri Kramatjati.

Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya Kombespol Umar Shahab mengatakan, 11 korban itu sebelumnya dirawat di RS Premier Jatinegara, Rumah Sakit Hermina dan Rumah Sakit Budi Asih. Pemindahan perawatan para korban untuk memudahkan pihak kepolisian menggali informasi saat ledakan terjadi.

"Rencana pemindahaan iya. Jadi untuk mempermudah penanggaan lebih lanjut karena masyarakat umum dan anggota Polri yang jadi korban akan dimintai keterangan untuk lebih nyamannya proses di setiap rumah sakit akan kami jadi kan satu di rumah sakit Polri. Dan yang ini 3 di rumah Sakit Premier ini akan dievakuasi rumah sakit polri," kata Umar saat memberi keterangan di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Kamis (25/5).

Namun untuk pemindahan anggota peleton 4 Polda Metro Jaya Bripda Yogi masih menunggu pemulihan usai menjalani operasi di RS Premier Jatinegara. Sementara anggota peleton 4 Polda Metro Jaya Bripda Feri yang mengalami luka di wajah, bada, serta paha rencananya sudah bisa dipindahkan ke RS Polri Kramatjati.

"Selama pasien tidak layak (dalam kondisi perawatan insentif) untuk dievakuasi rumah sakit tidsak akan menberangkatkan. Ini sudah menjadi prosedur tetap rumah sakit jangan sampai justru evakuasi memperberat kondisi pasien," kata Umar.

Umar memastikan untuk biaya rumah sakit tidak akan dibebani kepada korban. Biaya pengobatan seluruh korban akan ditanggung pemerintah.

"Ditanggung Dinas untuk semua anggota Polri. Untuk masyarakat umun pemerintah provinsi tidak ada yang membebani masyarakat," ujar dia.

Berikut daftar nama korban bom Kampung Melayu yang sebelumnya dirawat di tiga rumah sakit:

A. RS PREMIER JATINEGARA:

1. Bripda Feri unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya (luka pada muka badan dan paha)

2. Bripda Yogi unit 1 peleton 4 Polda Metro Jaya (luka di sekujur tubuh)

3. Agung (17), sopir mikrolet (luka pada kaki tangan badan)

4. Jihan (19), mahasiswi (luka pada tangan kiri melepuh)

B. RS. BHAYANGKARA TK. I RS. SOEKANTO:

1). Bripda Muhamad Fuji Saputra, anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.

Alamat : Jalan Budi Murni Gg. Irama I Rt. 003/05 Kelurahan Cipayung Kecamatan Cipayung Jaktim. Tidak terdapat luka, menderita traumatik, sementara masih dirawat di IGD.

C. RS. BUDHI ASIH:

1. Bripda Muh Al Agum Pangestu, anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya.

Alamat Gg. swadaya Rt. 012 /06 Kel. Pekayon Kec. Pasar Rebo Jaktim. Luka robek pada bibir atas bawah, robek di kepala sebelah kiri, luka sobek pada leher bagian belakang, luka sobek di punggung sebelah kiri.

2. Susi Afitriyani (Mahasiswi)

Ttl. Brebes 04 april 1996, Islam, Mahasiswa Kampus Azzahra kp. Melayu, Kebon Nanas Utara Rt / Rw tidak ingat. Luka pada tangan kanan belakang sobek.

3. Tasdik (Karyawan BUMN)

Pemalang 42 th, karyawan Bank Mandiri, kp.tipar halim Rt. 004/06 No. 129 Kel. mekarsari Kec. cimnggis. Luka sobek pada rusuk sebelah kanan, luka sobek lengan belakang sebelah kanan.

D. RS. HERMINA:

1. Bripda M Zulkron Rian Nugroho Luka Bahu.

2. Bripda Pandu Dwi Laksono Luka Kaki Kanan.

3. Damai Sihaloho (Sopir Mikrolet) Luka Ringan bagian muka