Perayaan HUT RI di Solo bebas dari aksi terorisme
Merdeka.com - Rencana peledakan sejumlah tempat saat peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di Kota Solo, seperti temuan Densus 88 Anti Teror, tak terbukti. Hingga Senin (17/8) malam, suasana Kota Bengawan relatif aman dan kondusif. Sejumlah tempat yang akan diledakkan, seperti Mapolsek Pasarkliwon, tempat ibadah serta sejumlah target lainnya tak mengalami gangguan apapun.
Kepolresta Solo Kombes Pol Ahmad Luthfi mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir dalam menggelar acara selama hari kemerdekaan. Ia berjanji untuk selalu memberikan rasa aman kepada masyarakat selama perayaan berlangsung.
"Kami telah memperketat operasi di perbatasan untuk mencegah masuknya kelompok tertentu yang berpotensi membuat keresahan. Operasi di perbatasan wilayah kabupaten terus kami tingkatkan," ujar Kapolres, Senin (17/8).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Kendati demikian, ia menambahkan, pihaknya tidak ikut mengawasi kelompok-kelompok tertentu di Solo yang kemungkinan memiliki keterkaitan dengan kelompok teroris. Pengawasan, lanjut dia, menjadi ranahnya Densus 88.
Sebelumnya, pada pekan lalu, Densus 88 telah menangkap 3 warga Solo yang diduga sebagai jaringan teroris. Mereka bernama Sugiyanto, Yuskarman dan Ibadurahman. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kelompok yang didanai BN, WNI yang menjadi anggota ISIS di Suriah tersebut berencana melancarkan aksi pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekalipun dua terduga teroris yang ditangkap berafiliasi jaringan Daulah Islamiyah atau ISIS, dipastikan tidak berkaitan dengan event atau kegiatan nasional.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga teroris ditangkap secara terpisah di tiga kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaPenangkapan terduga teroris dilakukan pada hari Rabu (2/8) di rumahnya.
Baca SelengkapnyaBerdasakan informasi di lapangan, warga berinisial S tersebut diamankan Tim Densus 88 Jumat pekan lalu.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan ada tiga orang penghuni rumah yang diamankan dan diperiksa karena dugaan terorisme
Baca SelengkapnyaTiga terduga teroris yang ditangkap Densus 88 menempati rumah di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kota Batu selama 1,5 tahun.
Baca SelengkapnyaKapolri pun memerintahkan kepada seluruh anggotanya untuk terus siap-siaga.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnya